Pria Ini Tantang Maut Dengan Seberangi Dua Gedung Tanpa Pengaman

USA, Nemukabar.com - Nekad dan berani menantang maut. Itulah yang telah dilakukan oleh atlet sekaligus olahragawan ekstrem, Nik Wallenda. Dengan menggunakan sebuah tongkat penyeimbang dan seutas kawat yang membentang di antara dua gedung pencakar langit, pria ini nekad berjalan tanpa pengaman sedikit pun.

Aksi menantang maut tersebut dilakukan di sebuah pusat kota di Chicago, Amerika. Dengan sutas kawat yang dipasang di antara gedung Marina Tower dengan ketinggian 588 kaki dan Leo Burnett, Ia berhasil menyelesaikan misi berbahaya tersebut dalam waktu 6 menit 50 detik saja.

Sontak, momentum berbahaya itu menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia. Sebuah stasiun televisi Amerika, Discovery Channel pun menyiarkan secara langsung aksi nekad Wallenda tersebut dan mengungahnya di situs Youtube.

Saat melakukan aksi tersebut, Wallenda mengaku dapat merasakan hembusan angin yang menerjang dirinya saat. Meski demikian, ia cukup bersyukur akhirnya dapat menjalankan misi sosialnya tersebut hingga selamat.

"Kalian yang menonton pasti berfikir jika saya sedang gila. Tapi ini bukti apa yang saya lakukan. Saya sangat bersyukur dapat menyelesaikannya dengan selamat," terang Wallenda seperti dilansir oleh Mashable, Minggu (2/11/2014).

Ribuan penggemar dan keluarganya pun telah menyaksikan aksi tersebut. Bagi Wallenda, aksi berbahaya itu dilakukan untuk membangkitkan semangat seluruh manusia untuk lebih giat mengejar apa yang mereka tuju saat ini.

"Mudah-mudahan banya orang yang terinspirasi bahwa jika mereka bekerja cukup keras dan serius, maka mereka akan mencapai tujuan mereka," imbuhnya.

Dalam menyelesaikan misi tersebut, ia berhasil menyedot perhatian banyak orang. Bahkan ini adalah sejarah baru baginya jika aksi yang dia lakukan mampu ditonton oleh lebih dari 13 juta mata di seluruh dunia dalam waktu yang bersamaan.

Aksi ini ternyata bukan kali pertamanya dilakukan Wallenda. Sebelumnya, ia pun telah menyelesaikan misi berbahayanya serupa di atas Grand Canyon yang terkenal dengan tebing-tebing tingginya. Di atas ketinggian 1.500 meter, ia juga mampu berjalan di atas seutas kawat tanpa alat bantu satupun.

Dalam sebuah konferensi pers pasca menyelesaikan aksi berbahanya itu, Wallenda mengaku jika dirinya belum puas dengan aksi yang telah dijalankannya itu. Bahkan ia akan mencari tantangan dan rintangan lainnya di kemudian hari.

"Saya selalu mencari rintangan utama berikutnya dan melakukan sesuatu seperti apa yang telah saya lakukan di dunia ini," ungkapnya.