Darkhotel, Aplikasi Jahat Pencuri Data Penting Anda

Darkhotel Cyber attack
Nemukabar.com - Saat ini beberapa hotel telah menggunakan layanan online untuk para calon penggunanya yang akan menginap dan menyewa kamarnya. Dengan menggunakan aplikasi mobile yang tersambung dengan internet, berbagai kemudahan pun dapat dilakukan oleh siapapun.

Biasanya, perilaku pemesanan kamar hotel secara online tersebut dilakukan bagi masyarakat yang memiliki jadwal mobilitas yang saangat padat, seperti halnya para pemilik usaha dan manajer di sebuah perusahaan. Saat melakukan perjalanan kerja keluar kota misalnya, mereka lebih banyak memilih untuk memesan hotel secara online dibandingkan datang terlebih dahulu secara fisik untuk melakukan pemesanan.

Jika Anda merupakan salah saru orang seperti tersebut, maka tampaknya Anda harus menebalkan sikap kewaspadaan pada keamanan diri Anda sendiri. Pasalnya, para ahli dari Global Research and Analysis di Kaspersky Lab mengungkapkan informasi yang sangat mengejutkan. Mereka menemukan sebuah spionase bernama "Darkhotel" yang disebut-sebut sudah beroperasi di berbagai negara di seluruh dunia.


Diantara negara yang sudah dijajah oleh aplikasi jahat ini adalah Taiwan, China, Jepang, Rusia, Hong Kong, Jerman, India, Indonesia, Amerika dan Irlendia. Operasi yang sangat cantik membuat aplikasi jahat ini semakin mudah menyebar.

Menurut informasi yang dilansir oleh Chip, "Darkhotel" merupakan sebuah software jahat yang diciptakan untuk mencuri berbagai data sensitif para targetnya. Aplikasi pengacau ini akan mengintai targetnya saat meraka sedang melakukan check-in dan sampai terhubung dengan jaringan WiFi dari hotel tersebut. Hingga target melakukan login, maka "Darkhotel" siap mengancam Anda.

Dengan mengelabuhi para korbannya, tim penjahat siber ini akan mempengaruhi para korbannya untuk melakukan perbaharuan aplikasi seperti layaknya Google Toolbar, Windows Manager atau Adobe Flash. Padahal, layanan update tersebut adalah tipuan belaka. Setelah korban mengupdate layanan aplikasi tersebut, maka secara langsung backdoor "Darkhotel" akan langsung terinstall di komputer korban.


Apa yang akan dilakukan oleh backdoor tersebut? Jelas, dengan rangkaian kode backdoor yang ditanam di komputer korban, para penjahat siber akan melakukan pengintaian berbagai data sensitif korbannya seperti Gmail Notife, akun Twitter, Password web browser dan sebagainya. Tak hayal jika sudah banyak para pengusaha yang harus menelan pil pahit akibat dari kejahatan ini seperti kehilangan perusahaan yang dipimpinnya atau bahkan jabatannya di perusahaanya bekerja.

Yang menjadi uniknya, Darkhotel tersebut melakukan langkah cantik untuk melakukan aksi serangannya. Mereka akan masuk secara soft ke sistem komputer target dan mereka akan meninggalkan target dengan menghapus berbagai jejak hingga tak dapat dilacak. Setelah mencabut serangannya, mereka akan kembali ke persumbiannya dan menunggu korban selanjutnya. Perlu diketahui jika Darkhotel tak akan menyerang dan menyadap korban yang sama lebih dari satu kali.

Menurut Kepala Peneliti Keamanan di Kaspersky Lab, Kurt Baumgartner menyampaikan jika Darkhotel sudah beroperasi selama bertahun-tahun. Bahkan ia sangat mengakui kemahiran para pelaku kejahatan di belakang aplikasi jahat tersebut.

"Sejak beberapa tahun sebelumnya, para pelaku di belakang Darkhotel telah beraksi dalam sejumlah serangan yang sukses kepada para petinggi perusahaan, dengan menggunakan metode dan teknik yang berjalan mulus bahkan melampaui perilaku tipikal kejahatan cyber lainnya," terang Kurt.

Darkhotel, Aplikasi Jahat Pencuri Data Penting Anda Darkhotel, Aplikasi Jahat Pencuri Data Penting Anda Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 02:55 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.