Unjuk Rasa di DPR, Puluhan Massa Kecewa Setya Novanto Jadi Ketua DPR RI

Nemukabar.com - Di depan gedung DPR RI, puluhan massa dari Persatuan Mahasiswa Anti Korupsi (PERMAK) Indonesia menggelar aksi demonstrasi. Kedatangan mereka untuk menyampaikan rasa keberatan terhadap pelantikan politisi Partai Golkar, Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019.

Menurut mereka, Setya Novanto tidak layak untuk menduduki kursi strategis di parlemen. Hal ini lantaran Bendahara Umum Partai Golkar tersebut diduga telah melakukan banyak sekali pelanggaran kasus korupsi di berbagai sektor.

Menurut press release yang diterima oleh Nemukabar.com, mereka menyampaikan bahwa Novanto adalah salah satu orang yang dianggap terlibat dalam kasus Cassie Bank Bali yang ditaksir telah merugikan negara hingga Rp. 546 miliar. Novanto disinyalir memiliki keterlibatan secara langsung dengan pemenang tander penagihan piutang dari Bank Bali yakni PT. Era Giat Pratama.

Selain itu, PERMAK Indonesia juga mengindikasikan bahwa Setya Novanto juga terlibat dalam kasus pembiayaan sengketa PILKADA Jawa Timur. Dalam kasus tersebut juga diketahui telah menyeret ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar yang sudah dijebloskan ke penjara oleh Pengadilan Tipikor.

Beberapa kasus lainnya pun disangkutkan oleh ketua DPR RI baru yang diusung oleh Partai Koalisi Merah Putih (KMP) saat sidang Paripurna untuk mencari pemimpin baru DRI RI periode lima tahun mendatang tersebut membuat massa menentang keras dilantiknya Setya Novanto sebagai ketua DPR RI yang baru.

"Kami menolak penetapan Setya Novanto sebagai pimpinan DPR RI. Penetapan Setya Novanti sebagai pimpinan DPR merupakan cermin dari kebobrokan politik dan menunjukkan upaya melanggengkan dan mengamankan praktek korupsi melalui peran legislasi," ujar koordinator aksi, Erick Pituah melalui press release.

Sebelumnya, saat menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasa Korupsi, Erick juga mendesak kepada KPK untuk segera mengusut dan menyelesaikan persoalan korupsi yang melibatkan Setya Novanto sebagai bentuk penerapan keadilan di negara ini.

"Kami akan terus mendesak dan membantu KPK untuk mengusut dan menyeret Setya Novanto serta mengadilinya," ujarnya di depan gedung KPK, Kamis (2/10/2014).

"Jangan sampai negeri ini dikangkangi oleh korputor yang terus menggerogoti kekayaan negara," tegasnya.

Sementara itu, ia juga berjanji akan menurunkan massa yang lebih banyak lagi jika sampai tuntutan mereka tidak ditindak lanjuti oleh KPK.

"Oh jelas, kita akan tetap mengawalnya. Kami akan turunkan massa lebih banyak lagi jika sampai tuntutan kita tidak diakomodir secara serius oleh KPK," tutupnya.

(mib).