Ribuan Massa pro-Demokrasi Hong Kong Padati Pusat Kota dengan Cahaya Lampu Ponsel

pro-demokrasi di hong kong
Hong Kong, Nemukabar.com - Ribuan massa pendukung demokrasi di kota Hong Kong, Tiongkok masih tetap menjalankan aksi unjuk rasa hingga hari ini. Bahkan malam tadi, Minggu (4/10/2014), ribuan masyarakat pro-demokrasi memadati pusat kota administrasi Hong Kong.

Ribuan massa dari kalangan Mahasiswa dan Pelajar di seluruh Hong Kong menduduki pusat kota untuk menyuarakan tuntutan agar diselenggarakannya pemilihan umum yang lebih demokrasi untuk memilih Kepala Eksekutif Hong Kong.

Menurut informasi yang dirilis oleh kantor berita Mashable, seluruh pengunjuk rasa duduk sambil menyalakan lampu ponsel mereka masing-masing. Sontak akibat aksi mereka, suasana kota tampak dihiasi dengan lautan manusia dan titik-titik cahaya yang sangat indah dari masing-masing smartphone yang mereka pegang.

Nyala lampu ponsel padati pusat kota Hong Kong. (foto : BBC)

Beberapa diantara mereka tampak berdoa dan menitihkan air mata, selabihnya ada juga yang bersorak-sorai. Aksi tersebut adalah sebuah bentuk protes yang nyata bahwa aksi yang terkenal dengan sebutan "REVOLUSI PAYUNG" tersebut semakin menguat.

Umbrella Revolution di Hong Kong (foto : Mashable)

Walaupun beberapa waktu yang lalu, warga pro-demokrasi sempat dibuat kocar-kacir akibat aksi para petugas keamanan kota di kawasan Mong Kok dan Causeway Bay yang membubarkan dengan tembakan gas air mata ke arah demonstran. Namun upaya tersebut tak membuat surut semangat juang warga.

Ribuan Massa pro-Demokrasi Hong Kong Padati Pusat Kota dengan Cahaya Lampu Ponsel Ribuan Massa pro-Demokrasi Hong Kong Padati Pusat Kota dengan Cahaya Lampu Ponsel Reviewed by Unknown on 07:34 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.