Nemukabar.com - Hingga sampai saat ini, ketegangan antara warga Hong Kong dengan pemerintahnya pun masih berlangsung. Pasalnya aksi demonstasi dan penolakan terhadap terpilihnya pemimpin Hong Kong, Leung Chun-ying pun tak hanya berlangsung di dunia nyata saja. Bahkan di dunia maya, aksi tersebut pun juga terjadi.
Menurut berita yang dirilis oleh media Hongkong, Scmp.com, para hacker Anonymous menyatakan berhasil meretas dan mengambil alih beberapa situs penting pemerintah Hong Kong. Aksi mereka dipicu oleh kebrutalan para aparat keamanan Hong Kong saat menangani para demonstran di sana.
Melalui sebuah video yang diunggah di Youtube, para hacker menyampaikan pesan bahwa mereka telah muak dengan pemerintah Hong Kong saat ini. Bahkan operasi siber ini akan terus didengungkan sampai Kepala Eksekutif Hong Kong tersebut mundur dari jabatannya.
Dalam sebuah tayangan video, kelompok hacker internasional itu juga mengatakan kepada warga Hong Kong agar tidak takut untuk terus menyuarakan perlawanan dan mendorong Leung Chun untuk mundur. Bahkan mereka meng-klaim ribuan anggota Anonymous sudah siap ikut berperang melalui serangan siber.
"Untuk para pengunjuk rasa di Hong Kong, kami telah mendengar permohonan Anda untuk mendatangkan bantuan. Mengambil hati dan mengambil jalan-jalan Anda. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Anggota Anonymous di seluruh dunia berdiri dengan Anda, dan akan membantu dalam perjuangan Anda untuk (merebut) demokrasi." ujar Anonymous.
Beberapa waktu yang lalu, diberitakan bahwa keamanan Hong Kong menghalau aksi demonstrasi para warga anti Leung Chung. Bahkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa, pihak kepolisian pun menggunakan gas air mata dan watercannon. Hal ini yang disinyalir memicu campur tangan Anonymous untuk melakukan serangan dunia maya.
"Untuk para polisi Hong Kong dan lain-lain, kita menonton Anda sangat dekat dan sudah mulai berperang dengan Anda atas tindakan tidak manusiawi terhadap warga negara Anda sendiri. Jika Anda terus menyalahgunakan, melecehkan atau merugikan pengunjuk rasa, kami akan terus deface dan mengambil setiap aset berbasis web pemerintah Anda hingga offline. Itu bukan ancaman, tapi ini adalah janji.".
Meski demikian, hingga saat ini Leung Chun masih enggan untuk mundur dan berencana akan melakukan pembicaraan dengan para pengunjuk rasa.
Source image : Telegraph.co.uk
Menurut berita yang dirilis oleh media Hongkong, Scmp.com, para hacker Anonymous menyatakan berhasil meretas dan mengambil alih beberapa situs penting pemerintah Hong Kong. Aksi mereka dipicu oleh kebrutalan para aparat keamanan Hong Kong saat menangani para demonstran di sana.
Melalui sebuah video yang diunggah di Youtube, para hacker menyampaikan pesan bahwa mereka telah muak dengan pemerintah Hong Kong saat ini. Bahkan operasi siber ini akan terus didengungkan sampai Kepala Eksekutif Hong Kong tersebut mundur dari jabatannya.
Dalam sebuah tayangan video, kelompok hacker internasional itu juga mengatakan kepada warga Hong Kong agar tidak takut untuk terus menyuarakan perlawanan dan mendorong Leung Chun untuk mundur. Bahkan mereka meng-klaim ribuan anggota Anonymous sudah siap ikut berperang melalui serangan siber.
"Untuk para pengunjuk rasa di Hong Kong, kami telah mendengar permohonan Anda untuk mendatangkan bantuan. Mengambil hati dan mengambil jalan-jalan Anda. Anda tidak sendirian dalam perjuangan ini. Anggota Anonymous di seluruh dunia berdiri dengan Anda, dan akan membantu dalam perjuangan Anda untuk (merebut) demokrasi." ujar Anonymous.
Beberapa waktu yang lalu, diberitakan bahwa keamanan Hong Kong menghalau aksi demonstrasi para warga anti Leung Chung. Bahkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa, pihak kepolisian pun menggunakan gas air mata dan watercannon. Hal ini yang disinyalir memicu campur tangan Anonymous untuk melakukan serangan dunia maya.
"Untuk para polisi Hong Kong dan lain-lain, kita menonton Anda sangat dekat dan sudah mulai berperang dengan Anda atas tindakan tidak manusiawi terhadap warga negara Anda sendiri. Jika Anda terus menyalahgunakan, melecehkan atau merugikan pengunjuk rasa, kami akan terus deface dan mengambil setiap aset berbasis web pemerintah Anda hingga offline. Itu bukan ancaman, tapi ini adalah janji.".
Meski demikian, hingga saat ini Leung Chun masih enggan untuk mundur dan berencana akan melakukan pembicaraan dengan para pengunjuk rasa.
Source image : Telegraph.co.uk
Konflik Hong Kong, Hacker Anonymous Turun Tangan
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
15:16
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.