Nemukabar.com - Jelang pelantikan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, para ketua MPR mengaku akan bersilaturrahim dengan para petinggi Koalisi Merah Putih (KMP).
Rencana ini dikemukakan oleh Zulkifli Hasan. Ketua MPR periode 2014-2019 tersebut mengaku agenda kunjungan ke para petinggi KMP ini lantaran mereka ingin pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat berjalan dengan lancar dan sempurnya.
"Saya mau ketemu Pak ARB, Pak Prabowo, Pak Amin dan Pak Hatta untuk meminta dukungan dan doa para beliau itu," ujar Zulkifli di Senayan, Jumat (10/10/2014).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tak mengembangkan spekulasi akan adanya penggulingan bahkan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden ke tujuh tersebut.
"Kita juga jaga sama-sama. Ada yang (mengatakan) menggagalkan pelantikan. Itu tidak benar. Jangan membuat suasana semakin gaduh. Yakin dan percaya jika pelantikan akan berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Selain ke kediaman para petinggi KMP, MPR juga berencana untuk mengunjungi kediaman dua pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2009-2014. Kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, MPR juga meminta doa dan dukungan dari mereka.
Dalam jadwal yang telah ditentukan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden tepat berbarengan dengan lepas tugasnya Presiden SBY dan Wapres Boediono pada tanggal 20 Oktober 2014. Pelantikan akan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Credit image : Tempo
Rencana ini dikemukakan oleh Zulkifli Hasan. Ketua MPR periode 2014-2019 tersebut mengaku agenda kunjungan ke para petinggi KMP ini lantaran mereka ingin pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat berjalan dengan lancar dan sempurnya.
"Saya mau ketemu Pak ARB, Pak Prabowo, Pak Amin dan Pak Hatta untuk meminta dukungan dan doa para beliau itu," ujar Zulkifli di Senayan, Jumat (10/10/2014).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tak mengembangkan spekulasi akan adanya penggulingan bahkan penggagalan pelantikan presiden dan wakil presiden ke tujuh tersebut.
"Kita juga jaga sama-sama. Ada yang (mengatakan) menggagalkan pelantikan. Itu tidak benar. Jangan membuat suasana semakin gaduh. Yakin dan percaya jika pelantikan akan berjalan dengan lancar," imbuhnya.
Selain ke kediaman para petinggi KMP, MPR juga berencana untuk mengunjungi kediaman dua pasangan Presiden dan Wakil Presiden periode 2009-2014. Kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, MPR juga meminta doa dan dukungan dari mereka.
Dalam jadwal yang telah ditentukan, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Presiden dan Wakil Presiden tepat berbarengan dengan lepas tugasnya Presiden SBY dan Wapres Boediono pada tanggal 20 Oktober 2014. Pelantikan akan dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Credit image : Tempo
Jelang Pelantikan Jokowi-JK, MPR Minta Doa Restu Petinggi KMP
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
23:09
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.