Jakarta, Nemukabar.com - Puluhan Mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Pembela Rakyat (AMPERA) melakukan unjuk rasa di Jalan Pulomas Selatan tepat di bypass depan kampus Universitas Jayabaya. Mereka tergabung dari beberapa kampus di Jakarta menyatakan penolakannya dengan tegas atas disahkannya Undang-undang Pilkada yang menyatakan Pemilihan Kepala Daerah dilakukan oleh DPRD.
"Kami menolak dengan tegas disahkannya UU Pilkada oleh DPR, para wakil rakyat tersebut sudah menciderai hak-hak demokrasi rakyat Indonesia yang selama ini kita sudah junjung tinggi dan jalankan," ujar Korlap, Haycal, Senin (6/10/2014).
Aksi tersebut akan terus dilakukan hingga DPR mendengarkan aspirasi mereka. Bahkan massa pun mengancam akan melakukan aksi lanjutan di DPR RI dan MPR jika tuntutan mereka tidak ditindak lanjuti.
"Aksi kami ini akan kami lakukan sampai pemerintah mendengarkan dan mencabut UU Pilkada," imbuhnya.
Para Mahasiswa yang berjumlah 150 orang mencoba menutup jalan sehingga arus lalu lintas menuju Cawang tersendat. Para pengendara pun dialihkan ke jalur busway sehingga kemacetan pun tak terhindarkan lagi. Terlebih lagi aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB, saat jam pulang kerja. Puluhan personel polisi diterjunkan untuk membantu mengawal jalannya aksi.
Sempat para Mahasiswa melakukan aksi bakar ban, beberapa kali polisi memadamkan namun kembali lagi bakar. Bahkan para demonstran pun membakar ban hingga dua kali.
(mib).
"Kami menolak dengan tegas disahkannya UU Pilkada oleh DPR, para wakil rakyat tersebut sudah menciderai hak-hak demokrasi rakyat Indonesia yang selama ini kita sudah junjung tinggi dan jalankan," ujar Korlap, Haycal, Senin (6/10/2014).
Aksi tersebut akan terus dilakukan hingga DPR mendengarkan aspirasi mereka. Bahkan massa pun mengancam akan melakukan aksi lanjutan di DPR RI dan MPR jika tuntutan mereka tidak ditindak lanjuti.
"Aksi kami ini akan kami lakukan sampai pemerintah mendengarkan dan mencabut UU Pilkada," imbuhnya.
Para Mahasiswa yang berjumlah 150 orang mencoba menutup jalan sehingga arus lalu lintas menuju Cawang tersendat. Para pengendara pun dialihkan ke jalur busway sehingga kemacetan pun tak terhindarkan lagi. Terlebih lagi aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB, saat jam pulang kerja. Puluhan personel polisi diterjunkan untuk membantu mengawal jalannya aksi.
Sempat para Mahasiswa melakukan aksi bakar ban, beberapa kali polisi memadamkan namun kembali lagi bakar. Bahkan para demonstran pun membakar ban hingga dua kali.
(mib).
Demo Mahasiswa Tutup Jalan Tolak Disahkannya UU Pilkada
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
19:07
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.