Jogja, Nemukabar.com - Aksi penolakan UU Pilkada yang telah disahkan oleh DPR beberapa waktu yang lalu membuat reaksi beragam dari kalangan masyarakat. Mereka melakukan unjuk rasa di berbagai wilayah. Bahkan budayawan Butet Kartaredjasa pun menyuarakan hal yang sama.
Bertempat di titik nol Kilometer Yogyakarta, para relawan yang tergabung dalam aksi Solidaritas Masyarakat Bhinneka Anti Ketidakadilan #SOLID menggelar aksi pelepasan seribu balon. Mereka menyatakan penolakan terhadap UU Pilada tak langsung yang dilakukan melalui keputusan dari DPRD.
Dalam orasinya, Butet pun menyampaikan agar masyarakat tetap mewaspadai berbagai intrik yang dilakukan oleh para elite politik di parlemen.
"Maka saya ingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap mewaspadainya. Yang kita inginkan hanya peralihan pimpinan dengan cara yang baik," ujar Butet saat berorasi, Yogyakarta, Rabu (8/10/2014).
Tak hanya itu, Butet pun menyatakan kekesalannya, ia mengancam akan menggulingkan para pimpinan di parlemen apabila mereka bersikap dengan mengorbankan rakyat sebagai tumbal gerakan politiknya.
"Jika sampai mereka (para elite parlemen) nekat korbankan rakyat, saya akan bersekutu dengan rakyat untuk mengusir mereka dari lembaga (DPR dan MPR - red) itu," imbuhnya.
Masih dalam orasinya, butet pun menyindir para para elite politik yang telah menguasai parlemen tersebut sebagai aktor yang melakukan sandiriwara rendahan.
"Dia merebut hak saya sebagai tukang main sandiwara, mereka memamerkan akting paling rendahan," tegasnya.
Aksi tersebut diakhir dengan pelepasan balon sebagai bentuk aspirasi penolakan terhadap UU Pilkada dan menyoroti dinamika politik yang saat ini tengah bergulir.
Source : Radar Jogja
Bertempat di titik nol Kilometer Yogyakarta, para relawan yang tergabung dalam aksi Solidaritas Masyarakat Bhinneka Anti Ketidakadilan #SOLID menggelar aksi pelepasan seribu balon. Mereka menyatakan penolakan terhadap UU Pilada tak langsung yang dilakukan melalui keputusan dari DPRD.
Dalam orasinya, Butet pun menyampaikan agar masyarakat tetap mewaspadai berbagai intrik yang dilakukan oleh para elite politik di parlemen.
"Maka saya ingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap mewaspadainya. Yang kita inginkan hanya peralihan pimpinan dengan cara yang baik," ujar Butet saat berorasi, Yogyakarta, Rabu (8/10/2014).
Tak hanya itu, Butet pun menyatakan kekesalannya, ia mengancam akan menggulingkan para pimpinan di parlemen apabila mereka bersikap dengan mengorbankan rakyat sebagai tumbal gerakan politiknya.
"Jika sampai mereka (para elite parlemen) nekat korbankan rakyat, saya akan bersekutu dengan rakyat untuk mengusir mereka dari lembaga (DPR dan MPR - red) itu," imbuhnya.
Masih dalam orasinya, butet pun menyindir para para elite politik yang telah menguasai parlemen tersebut sebagai aktor yang melakukan sandiriwara rendahan.
"Dia merebut hak saya sebagai tukang main sandiwara, mereka memamerkan akting paling rendahan," tegasnya.
Aksi tersebut diakhir dengan pelepasan balon sebagai bentuk aspirasi penolakan terhadap UU Pilkada dan menyoroti dinamika politik yang saat ini tengah bergulir.
Source : Radar Jogja
Butet Sindir Pimpinan Parlemen Lakonkan Sandiwara Rendahan
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
17:01
Rating:
No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.