Warung Makan Seafood 'Getok Harga' Sering Makan Tumbal

Warung makan seafood pantai anyer
Nemukabar.com - Malu Bertanya, Sesat di Jalan. Tampaknya inilah pribahasa yang harus diingat setiap saat terlebih lagi saat tengah melakukan perjalanan atau traveling di tempat wisata favorit. Salah-salah, pil pahit terpaksa harus Anda telan.

Salah satunya adalah saat berkunjung ke kawasan wisata Pantai Anyer. Lokasi yang menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup favorit di Provinsi Banten itu memang menampilkan pesona alam pantai yang cukup apik. Berbagai penjual makanan pun tampak menjajakan dagangannya kepada para pelancong dan wisatawan.

Namun sekali lagi, jika akan membeli sesuatu semisal makanan, silahkan membeli di tempat yang memang sudah menyajikan pilihan menu lengkap dengan harga yang dibandrolkanya. Tapi jika mencoba berbelanja makanan di tempat yang tak menampilkan harga, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri bertanya.

Salah satu pengunjung pantai Anyer tampak kaget bukan kepalang setelah ia makan di sebuah rumah makan yang berada di kawasan wisata pantai Anyer. Namun saat ia akan membayar makanan yang sudah dihabiskan itu, tiba-tiba sang kasir menyodorkan bon belanja dengan total biaya yang harus dibayar mencapai angka Rp. 1.000.000.

Makanan seharga satu juta itu ternyata hanya berisi menu 2 ekor ikan bakar, 1 porsi cumi-cumi saus tiram, 3 posri kangkung, 1 mangkuk bakso sapi, 2 piring nasi putih, 2 lalap dan sambel serta 11 gelas es teh manis.

Warung makan 'getok harga' seperti itu pun ternyata juga sering memakan tumbal. Salah satunya adalah warga di forum Kaskus. Ia sempat memposting pengalaman pahitnya saat makan di rumah makan seafood di kawasan pantai Anyer itu. Bahkan untuk sekali makan saja, ia harus merogoh kocek hingga Rp. 515.000.

Kejadian itu menimpanya saat makan di Pantai Karang Bolong, Anyer pada tanggal 1 Maret 2014. Untuk satu porsi ikan bakar saja ia harus membayar Rp. 180.000, 1 cumi saus tiram seharga Rp. 200.000, 1 bakul nasi seharga Rp. 40.000, 4 gelas kelapa muda seharga Rp. 80.000 dan 1 piring lalapan saja seharga Rp. 15.000.

Lalu apakah benar makan di Pantai Anyer semahal itu. Salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya menjelaskan jika di kawasan Pantai Anyer memang banyak sekali para pedangan warung makan olahan laut yang tak mencantumkan harganya. Namun jika diamati harga semahal itu sudah sangat keterlaluan.

Sumber juga menyarankan kepada Nemukabar.com agar tak malu untuk bertanya saat akan makan di lokasi yang tak menampilkan harga menu makanannya dimanapun berada. Hal ini demi mencegah penyesalan setelah makan.

"Gak apa-apa dibilang cerewet, tanya saja berapa harga masing-masing menu yang disajikan agar nggak nyesel sudah habis makan tahu-tahu harga nggak sesuai dengan kualitas," ujarnya. (mib).
Warung Makan Seafood 'Getok Harga' Sering Makan Tumbal Warung Makan Seafood 'Getok Harga' Sering Makan Tumbal Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 20:39 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.