Habib Tegur Laskar FPI yang Neduh Saat Aksi

Nemukabar.com - Gelar aksi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, ratusan massa dari laskar Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Betawi Bersatu (FBB) menyampaikan rasa penolakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta penggantikan Joko Widodo yang akan dilantik 20 Oktober 2014 nanti sebagai Presiden Indonesia.

Namun beberapa massa dari FPI justru tampak ada yang 'ngadem' di bawah pohon dan menenggak segelas kopi hitam di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka tampak kelelahan dan kepanasan sehingga memilih untuk berteduh.

Namun aksi para laskar yang meneduh tersebut mendapatkan teguran dari salah satu habib yang ikut dalam unjuk rasa tersebut. Pria yang tampak mengenakan pakaian serba putih tersebut 'semprot' pasukannya untuk tetap fokus mengikuti aksi.

"Hei Laskar, ayo semangat dan kite lanjutkan aksi kite. Panas seperti ini menggugurkan dosa kite," ujar Habib dengan logat betawi kentalnya di atas mobil sound system, Rabu (24/9/2014).

Ia juga menyindir kepada pasukan FPI yang tengah istirahat tersebut dan mengatakan bahwa saat ini mereka tengah melakukan jihad secara bersama-sama.

"Kite ini pada dijemur, masa ente pada neduh. Kite berjuang, kita jihad same-same. Ini bukan tempat minum kopi, ayo lanjutkan aksi kite," katanya dengan nada ketus.

Dalam agenda unjuk rasa tersebut, FPI menolak keras Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bagi mereka, Ahok adalah sosok yang arogan dan bukan seorang muslim. Selain itu, organisasi Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq itu pun menilai jika Ahok tidak menggambarkan rakyat Jakarta.

"Ahok bukan warga Jakarta, Ahok tidak menggambarkan rakyat Jakarta. Sebaiknya AHok pulang ke Bangka Belitung, jika tidak mau, kita akan lempar Ahok ke Bangka," ujar salah seorang orator.

Sekitar 300 personel dari kepolisian diterjunkan untuk mengamannkan jalannya aksi. Hanya saja akibat agenda tersebut, lalu lintas Jalan kebon sirih pun terpantau padat.


Foto : @ari_ap