Di Twitter, Tifatul Umumkan Pengunduran Dirinya

Nemukabar.com - Hari ini Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Tifaul Sembiring mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya sendiri. Dalam akun @tifsembiring, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga meminta maaf atas kekurangan yang selama ini dialami ketika menjabat sebagai menteri.

Hari ini 30-9-2014, saya resmi mundur sbg Menkominfo. Kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan pic.twitter.com/vbFy7A2eSD
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 30, 2014

Tifatul lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 28 September 1961. Ia menjabat sebagai Menkominfo pada tanggal 22 Oktober 2009. Penunjukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengisi kursi Menkominfo di kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tersebut cukup tepat. Hal ini lantaran Tifatul adalah seorang insinyur komputer lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta.

Semenjak ia menjabat sebagai Menteri Kominfo, beberapa kalimat kontroversial sempat terlontar dan menjadi bergunjingan hebat di jejaring sosial. Salah satunya adalah kicauannya yang menanyakan "Untuk apa internet cepat,". Sontak kicauan tersebut pun mendapatkan respon pedas dari berbagai kalangan.

Selain itu kasus penutupan situs berbagi video, Vimeo yang sempat membuat geger pengguna internet di Indonesia. Pasalnya penutupan video tersebut lantaran laporan dari salah stau masyarakat bahwa di situs tersebut bermuatan konten pornografi. Namun hanya beberapa hari pasca penutupan, situs tersebut pun sudah kembali berkibar.

Bahkan dewasa ini, kicauan kontroversial Tifatul juga sempat membuat ramai di jejaring sosial Twitter. Ia menyinggung bahwa di tiga negara yakni Mesir, Turki dan Arab Saudi pernah menutup situs Twitter, namun di Indonesia belum pernah.

Kicauan tersebut ramai lantaran dilontarkan oleh Tifatul saat hastag cercaan kepada Presiden SBY menjadi tranding topic.

Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 27, 2014

Namun, ia pun buru-buru mengklarifikasi bahwa tak ada niatan sama sekali jika dirinya maupun Menteri selanjutnya tak akan menutup situs berlogo burung itu.

Jadi sekali saya tegasken, tidak benar itu, isu-isu yg mengataken bhw Twitter akan ditutup di Indonesia. Entah oleh menteri berikutnya...:))
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) September 28, 2014

Mulai hari ini, Ir. H. Tifatul Sembiring sudah tidak lagi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan akan digantikan oleh menteri di kabinet yang dipimpin oleh Joko Widodo dan Jusuf Kalla.