Demo Tolak RUU Pilkada, Sekitar 1.000 Polisi Siagakan

Tolak RUU pilkada
Nemukabar.com - Ribuan pengunjuk rasa dari aliansi Mahasiswa dan buruh menggeruduk gedung DPR RI di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Dengan membawa berbagai bendera dan mobil sound system, mereka menyerukan rasa penolakan terhadap upaya DPR RI yang berencana memutuskan RUU Pilkada.

Salah satu orator aksi menyampaikan bahwa pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD dinilai telah menciderai nilai demokrasi yang ada. Bahkan dampaknya terhadap masyarakat termasuk rakyat yang akan dipimpin oleh Bupati maupun Gubernur akan sulit menyampaikan aspirasi dan keinginan mereka.

"Apabila Bupati dan Walikota dipilih oleh DPRD, tidak akan ada lagi pertanyaan apakah kaum tani butuh apa, apakah biaya kuliah naik atau tidak," ujar orator di depan gedung DPR RI, Kamis (25/9/2014).

Saat menggelar aksi, massa aksi pun sempat membakar ban bekas, namun pihak kepolisian pun selalu berupaya memadamkan api. Aksi semakin memanas setelah salah satu orator mengarahkan agar massa melempar sampah ke dalam halaman DPR RI yang dijaga ketat olah satuan kepolisian dari Polda Metro Jaya.

"Dari sabhara 300 anggota, Brimob 300 anggota dan Pamovid 300 anggota. Semua dari Polda," ujar salah satu anggota Provos yang dikonfirmasi di lokasi.

Beberapa mobil baracuda disiapkan di beberapa titik, polisi bersenjata dan gas air mata serta polisi anti huru hara pun disiagakan untuk mengantisipasi kerusuhan. (mib),

Demo Tolak RUU Pilkada, Sekitar 1.000 Polisi Siagakan Demo Tolak RUU Pilkada, Sekitar 1.000 Polisi Siagakan Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 17:24 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.