Tembakkan Gas Air Mata, Delapan Massa Prabowo Luka-luka

Jakarta, Nemukabar.com - Massa pendukung Prabowo-Hatta kembali menggelar aksi besar-besaran di kawasan bundaran Indosat untuk mengawal jalannya putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Barisan massa yang tergabung dari beberapa ormas pun hampir memenuhi pusat ring tiga.

Berbagai simpul massa mencoba menyampaikan aspirasi mereka agar pihak MK segera memutuskan hasil sengketa Pilpres dengan adil dan jujur. Namun beberapa massa tampak ada yang berupaya menerobos barikade polisi dengan merusak kawat berduri yang memang sudah terpasang di depan patung kuda. 

Melihat kondisi yang tidak kondusif, sekitar pukul 14.45 WIB, kepolisian langsung menembakkan gas air mata dan menyemprotkan watercanon ke kerumunan massa. Akibatnya, massa yang dari pukul 11.00 WIB melakukan aksi mendadak berhamburan meninggalkan lokasi lantaran tak tahan dengan asap gas air mata.

"Massa tidak diperkenankan melewati batas kawat berduri, namun mereka memaksa menerobos," ujar Kadib Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Boy Rafli, Kamis (21/8/2014).

Dikabarkan banyak orang yang mengalami luka-luka akibat gempuran pasukan huru-hara Polri. Tercatat ada sekitar sepuluh orang terluka, diantaranya ada yang mengalami patah hidung. Beberapa diantaranya yang dilaporkan adalah :

1. Abdul Aziz S (FKKPI)

2. Rimhof (Sekber Buruh)

3. Rihut (FKKPI)

4. Ahmadi (FKKPI)

5. Hendra Irawan (FORKABI)

6. Muhammad Tohar (FKKPI)

7. Rusli (Gardu Prabowo)

8. Ahmad Bari (FKKPI)
9. Asril Tandi Rerung (PPM)
10. Rosely MS (Sekber Buruh)


Foto : Ibnu/nemukabarcom