Obama Akui Tanggulangi ISIS Butuh Waktu Lama

Nemukabar.com - Setelah munculnya para kelompok Islamic State of Iraq and Syuria (ISIS) berbagai negara di seluruh dunia pun gempar. Pasalnya, kelompok yang diklaim sebagai pecahan dari Alqaeda itu menjadi perbincangan berbagai kalangan.

Bahkan beberapa waktu yang lalu, di Indonesia sendiri pun sempat gempar dengan beredarnya video yang diketahui adalah kelompok jaringan ISIS di Indonesia yang menyerukan ajakan 'Jihad' untuk memerangi kaum fasik dan kafir. Video itu pun mendapatkan protes dari berbagai kalangan dan masyarakat meminta agar video yang diduga sebagai upaya untuk menjaring teroris baru tersebut menyesatkan dan harus dihapuskan.

Kegelisahan akan hadirnya ISIS pun dialami oleh negara maju di dunia. Pasalnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menggelar jumpa pers dan menyatakan jika pihaknya telah bertemu dengan Presiden Perancis dan Perdana Menteri Inggris. Kedua negara tersebut pun diakui telah setuju untuk bergabung dan memerangi wabah ISIS diklaim sangat membahayakan itu.

Meskipun berbagai negara sudah mulai menunjukkan indikasi perapatan barisan, Obama pun mengaku jika upaya untuk memerangi ISIS bukanlah hal yang mudah dan butuh waktu yang tak sedikit untuk melancarkan proyek tersebut.

"Dalam rangka untuk memastikan bahwa populasi Sunni menolak mentah-mentah berbagai jenis serangang. Saya tidak berfikir kita akan (bisa) memecahkan masalah ini dalam beberapa minggu," ujar Obama dikutip CNN, Sabtu (9/8/2014).

Untuk melancarkan proyek penanggulangan bahaya ISIS ini, diketahui jika Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond menyampaikan jika pihaknya siap menggelontorkan dana hingga 8 juta pound atau sekitar USD 13.4 juta.