Nurcahaya : Pak Prabowo Sebagai Titisan Allah SWT

Nemukabar.com - Di Rumah Polonia, para simpatisan berjubel untuk menghadiri agenda Halal Bi Halal relawan Merah Putih pasca libur Hari Raya Idul Fitri pada hari Minggu (3/8/2014) yang lalu. Dalam agenda tersebut, berbagai orasi dan pidato politik disampaikan oleh para timses Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Saat agenda berlangsung, publik sempat dicengangkan dengan beberapa kalimat sesumbar dan dianggap nyeleneh yang diucapkan oleh para timses Merah Putih itu. Salah satunya adalah kalimat yang disampaikan oleh Ketum DPN Srikandi Partai Gerindra, Nurcahaya Tandang. Dalam orasi politiknya ia sempat mengucapkan kalimat jika Prabowo Subianto adalah "Titisan Allah SWT". Sontak kalimat itu menjadi pusat perhatian banyak pengguna internet.

Dalam video berdurasi 6 menit 41 detik yang diunggah oleh pengguna akun Relawan Prajanusa di situs berbagi video Youtube menampilkan kalimat yang dinilai 'ngawur'. Kalimat tersebut bisa didengar di menit ke 6:41.  

"Kita tidak hanya mendukung Pak Prabowo, tapi mendukung Visi besar yang diusung oleh Pak Prabowo sebagai titisan Allah SWT," ucap Nurcahaya, Minggu (3/8/2014).

Namun saat dikonfirmasi terkait ucapannya itu, Lulusan S3 di Universitas Gajah Mada (UGM) itu pun berdalih jika ia tak bermaksud mengucapkan jika Prabowo Subianto adalah "Titisan Allah SWT". Ia sebenarnya bermaksud untuk menyampaikan jika mantan Danjen Kopassus itu adalah titipan Allah, kalimat itu diakuinya karena keseleo lidah.

"Saya minta maaf karena keseleo lidah menyebut Pak Prabowo sebagai titisan Allah," dikutip dari Kompas.com.

Kalimat nyeleneh juga disampaikan oleh politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin. Dalam kesempatan yang sama. Pria yang gemar mengenakan sorban di atas kepalanya itu bahkan melakukan aksi sarkastik dan mengajak para pendukung dan simpatisan untuk mendesak Allah SWT memihak kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Baca juga : Ali Mochtar Ngabalin Ajak Pendukung Desak Allah Untuk Memihak Prabowo-Hatta

Dalam pidato politiknya itu, Ali meminta agar para pendukung dan simpatisan Merah Putih untuk terus berjuang mengawal proses di Mahkamah Konstitusi dan meminta agar Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.