Ketua Komisi V Meninggal Karena Tersengat Listrik

Nemukabar.com - Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Surya Husada, Denpasar Bali, Rabu (13/8/2014).

Menurut informasi yang didapat, beliau meninggal lantaran kena sengatan listrik di kamar mandi ketika hendak menolong putri keduanya Serli Dama yang teriak minta tolong karena terkena sengatan listrik.

Ketika itulah, Laurens politikus Partai Amanat Nasional (PAN) saat menolong putrinya ikut kesetrum dan kemudian dilarikan kerumah sakit. saat dilarikan kerumah sakit, Laurens dalam keadaan sadar, akan tetapi sesampai di rumah sakit nyawanya tidak tertolong lagi.

Laurens Bahang Dama adalah anggota DPR RI priode 2004-2014 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Almarhum kembali terpilih pada pemilu legislatif (pileg) 9 April 2014 dari daerah pemilihan (dapil) NTT I.

Saat ini, jenazah masih disemayamkan di Rumah Duka di RS Angkatan Darat, Denpasar. Rencananya, jenazah Laurens akan dikebumikan di kampung halamannya. Informasi ini disampaikan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) melalui akun Twitternya.

Rencana jenazah akan dikebumikan di Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
— DPP PAN (@Official_PAN) August 13, 2014

Meninggalnya Ketua Komisi V DPR RI dari partai bergambar bintang kejora itu pun menyisakan duka mendalam bagi kalangan dari fraksi partai yang dipimpin oleh Hatta Rajasa itu melalui akun Twitter mereka.

Keluarga Besar FPAN sangat kehilangan Bp Laurens B. Dama. Beliau adl anggota DPR yg gigih perjuangkn aspirasi rakyat. @Official_PAN
— Fraksi PAN (@Fraksi_PAN) August 13, 2014

Pria kelahiran Dawuk, 13 Februari 1964. Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, di besarkan ditengah keluarga petani yang sederhana. 

Semasa kecilnya dia banyak membantu kedua orang tuanya bercocok tanah di kebun maupun sawah. Keuletan dalam menapaki sejak juang hidupnya terbukti dan dapat dilihat dengan sejumlah kesuksesan  yang berhasil dicapainya hingga kini, mulai menjadi seorang pengusaha di bidang kepariwisataan, hingga akhirnya mendapatkan amanah sebagai DPR RI.


Source : Beritasatu