Kematian Jodie Tambah Rentetan Kasus Kematian Narkoba di Skotlandia

Jodie Muir
Nemukabar.com - Kematian seorang siswa Eastbank Academy di Glasgow, Jodie Muir (16), seorang remaja di Rutherglen, Lanarkshire Selatan, Skotlandia karena menelan obat pil ekstasi menambah rentetan kejadian orang tewas akibat obat-obatan terlarang di negara tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Tewasnya Jodi ini membuat rekan-rekan satu sekolahnya kaget dan merasa sedih. Mereka sampai berbondong-bondong meletakkan rangkaian bunga untuk menghormati kematian salah satu sahabat mereka itu.

Jodie diketahui telah menelan pil ekstasi di sebuah pesta yang dihadiri oleh sekitar 50-an orang, setelah itu ia langsung pulang dan tampak sudah tak enak badan. Beberapa jam kemudian, ia diketahui tewas.


Menurut berita yang dirilis oleh Dailymail, pihak kepolisian setempat menyampaikan jika pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap 50 orang yang diduga ikut dalam pesta yang dihadiri oleh Jodie. 

Orang tua Jodie sempat mengelak jika anaknya meninggal lantaran pil ekstasi. Ia menilai jika anaknya tersebut meninggal lantaran gagal jantung yang dapat diakibatkan dari Sindrom QT jangka panjang yang dideritanya. Menurut keterangan tersebut, pihak kepolisian Skotlandia mencoba meyakinkan keluarga Jodie agar percaya dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

"Saya sangat simpati dengan keluarga gadis itu, kami telah dilatih untuk menjalankan tugas khusus dan memberikan bantuan dan dukungan," ujar Kepala Inspektur Ciorstan Shearer dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (18/8/2014).

Ciorstan Shearer meminta agar siapapun yang menghadiri pesta tersebut untuk angkat bicara. Hal ini digunakan untuk mengetahui penyebab pasti kematian gadis remaja itu,serta melakukan antisipasi bertambahnya tingkat kematian akibat obat-obatan terlarang tersebut.

Skotlandia memang mengalami masalah peningkatan kematian warganya akibat pil ekstasi. Bahkan peningkatannya pun mencapai 15 kali lipat dari 2010 hingga 2012.

Pemerintah Skotlandia menyampaikan jika sebelumnya yakni periode 2010-2011, jumlah orang tewas karena pil ekstasi mencapai angka 10.000 kasus. Jumlah tersebut pun meningkat drasit di tahun 2011-2012 yang mencapai angka 157.900 kasus.

Sebuah lembaga keadilan sosial di sana yakni The Centre for Social Justice (CSJ) mengeluhkan jika Rumah Sakit di Skotlandia mengalami peningkatan jumlah pasien yang dirawat akibat menkonsumsi narkoba jenis ekstasi. Dalam dua tahun terakhir beberapa diantaranya pun menkonsumsi narkoba jenis heroin dari tahun 2009 hingga 2012. Kematian diantaranya pun mencapai 400 jiwa per tahunnya.

Ini adalah masalah sosial yang tengah dialami oleh negara Skotlandia dalam menangani kasus terbunuhnya warga akibat narkoba.


Source : Dailymail.co.uk
Kematian Jodie Tambah Rentetan Kasus Kematian Narkoba di Skotlandia Kematian Jodie Tambah Rentetan Kasus Kematian Narkoba di Skotlandia Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 19:48 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.