Tak Gentar Diancam, KPU Tetap Rekapitulasi Suara Hari Ini

Husni Kamil Manik - KPU
Nemukabar.com - Beberapa waktu yang lalu, pihak kubu Prabowo-Hatta meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan sementara rekapitulasi suara mulai hari ini, Senin  (21/7/2014). Namun jika tidak segera dihentikan, maka tim advokasi pemenangan Capres-Cawapres nomor urut satu itu akan menempuh jalur hukum.

Mendapati ancaman tersebut, pihak KPU enggan untuk menggubrisnya. Bahkan Ketua KPU Husni Kamil Manik tetap akan melaksanakan rekapitulasi suara mulai hari ini dan segera untuk mengumumkan hasil perhitungan suaranya.

"Kami tetap menggelar rapat pleno rekapitulasi suara sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan," terang Husni di gedung KPU, Senin (21/7/2014).

Rekaptulasi suara hasil pemungutan suara dalam Pemilihan Presiden tanggal 9 Juli lalu diklaim adanya indikasi kecurangan, namun pihak KPU pun menjelaskan jika hasilnya sudah bisa dihitung sekarang lantaran dari masing-masing daerah sudah dapat diselesaikan. 

Masih dalam keterangan KPU, proses rekapitulasi suara dilakukan secara berjenjang dan dilaksanakan secara transparan. Terlebih lagi beberapa berkas C1 misalnya pun sudah diunggah ke situs resmi KPU di Pilpres2014.kpu.go.id/c1.php dan bisa disaksikan langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Proses rekapitulasi suara ini kan sudah transparan. Data-data kami muat di situs sehingga publik juga dapat ikut mengontrol," ujar salah satu Komisioner KPU, Sigit Pamungkas.

Diketahui jika saat menggelar pertemuan tim koalisi Merah Putih di sebuah hotel di Kuningan, Jakarta Selatan. Prabowo Subianto menjelaskan jika Proses rekapitulasi suara ini cacat, bahkan mantan Danjen Kopassus itu menilai KPU tidak menjalankan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kalau (permintaan penghentian rekapitulasi suara) tidak dilaksanakan, itu pidana. Jadi sangat-sangat dipertanyakan legitimasi dari seluruh proses ini. Kami menganggap semua proses ini cacat," ujar Prabowo di Jakarta Selatan, Minggu (20/7/2014) malam.


Tampak tak senada, ketua tim pemenangan nasional Mhfud MD menilai jika proses pemungutan suara ulang tak ada gunanya, kalaupun bisa, Prabowo-Hatta dapat meminta agar pengumumannya hasil penghitungan suara dapat ditunda hingga 9 Agustus 2014 mendatang, namun lagi-lagi Mahfud menilai hal itu juga tak ada gunanya.
Tak Gentar Diancam, KPU Tetap Rekapitulasi Suara Hari Ini Tak Gentar Diancam, KPU Tetap Rekapitulasi Suara Hari Ini Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 11:20 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.