Sumatera, Nemukabar.com - Dua orang anggota Batalyon Kavalari (Yonkav) 5 yakni Sertu Chandra SL Tobing dan Praka Heri Muji Hartono mengalami pembacokan oleh seorang warga di sebuah perkebunan karet di Sumatera Selatan.
Kejadian tersebut berlangsung saat setelah seorang warga melaporkan adanya aksi pencurian getah karet milik unit usaha PT. Perkebunan Nusantara di kecamatan Lubai Ulu, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Setelah mendapati laporan tersebut sekitar pukul 10.00 WIB, kedua aparat langsung melakukan pengecekan dengan berjalan kali. Saat sampai di lokasi, tampak tiga orang diduga adalah satu keluarga yakni seorang ayah, anak dan ibu tengah melakukan pencurian getah karet dengan mengendarai sepeda motor dan dua buah karung untuk mengangkut barang curian.
Ketika akan dibawa ke posko, tiba-tiba seorang pelaku melayangkan senjata tajam hingga mengenai aparat tersebut. Akibat aksi tersebut, Sertu Chandra mengalami luka bacok di bagian belakang lehernya. Sementara itu rekannya yakni Praka Heri pun terkena sabetan senjata tajam di bagian lengan dan paha sekitar 10 centimeter.
"Mereka terluka parah, satu orang ada luka tebas di leher bagian belakang," ujar warga yang tak bersedia disebut namanya, Rabu (23/7/2014).
Sertu Chandra pun terkulai dan Praka Heri sempat melarikan diri ke semak-semak hingga bertemu dengan warga. Keduanya pun dilarikan ke puskesmas Beringin, Sumsel. Sayangnya nyawa Seru Chandra tak dapat diselamatkan.
Sementara itu, Praka Heri masih menjalani perawatan medis secara intensif akibat luka bacok tersebut di Rumah Sakit Bunda Prabumulih, Sumatra Selatan.
Para pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut telah melarikan diri dan membawa kabur senjata jenis FNC laras panjang milik anggota TNI tersebut. Kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
(Arf)
Saat Akan Ditangkap, Pencuri Getah Karet Bacok Aparat Hingga Tewas di Sumsel
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
23:39
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.