Polusi udara yang mengancam wilayahnya membuat pemerintah China mengambil kebijakan untuk melakukan tindakan pengendalian polusi dengan menggunakan pesawat tanpa awak yang diberi nama 'Drone'.
Pesawat tanpa awak ini dilengkapi dengan kamera inframerah dan diklaim memiliki kemampuan mendeteksi dan menangkap gambar asap dengan resolusi 0,04 meter. Ini artinya Drone mampu mengenali percikan korek api dari ketinggian 1.000 meter.
Misi pengawasan lungkungan ini dimulai hari Minggu besok setelah Perdana Menteri Li Keqiang menyatakan diri "Perang Melawan Polusi" pada bulan Maret yang lalu. Upaya ini juga dilakukan untuk melakukan penegakan hukum terhadap pabrik-pabrik yang melakukan pelanggaran dengan menebarkan polusi udara dari asap limbah mereka.
Menurut informasi yang dirilis oleh Mashable.com, Beberapa pabrik yang mendapatkan perhatian pemerintah secara serius yakni pabrik Shanxi Huaze Aluminium dan Power, Hebei Iron and Steel Group, dan Inner Mongolia Yihua Kimia. Beberapa pabrik tersebut masuk ke daftar penyelidikan tambahan secara serius dari otoritas setempat.
Sejauh ini ada sekitar 64 pabrik yang terindikasi melakukan pelanggaran lingkungan hijau. Pembuangan limbah udara ini akan mempengaruhi keamanan atmosfir di kawasan tersebut. Dengan menggunakan Drone, dipastikan beberapa titik khususnya pabrik yang berupaya melakukan pelanggaran bisa mendapatkan sanksi tegas karena ada bukti autentik dari gambar kamera Drone.
Rencananya ada sekitar 11 unit Drone akan diterbangkan untuk menjalankan misi di beberapa provinsi yang cukup banyak tercemar akibat polusi udara dari pabrik. Beberapa kawasan diantaranya adalah Shanxi, Hebei, dan Daerah Otonomoi Mongolia Dalam. Drone akan berkeliling di wilayah 1.000 kilometer persegi selama 20 jam non-stop setiap hari untuk memeriksa sebanyak 254 pabrik yang masih beroperasi.
Dengan menggunakan bantuan Drone, pemerintah akan bisa lebih fokus mengamati beberapa pelanggaran limbah pabrik itu. Tak ada kekhawatiran adanya kongkalikong dari pihak manapun karena pesawat ini diterbangkan tanpa awak sehingga kontrol akan tetap berada pada pemerintah pusat.
Hingga saat ini, otoritas China tetap akan mengupayakan perkembangan terhadap Drone untuk meningkatkan kemampuannya demi membantu kinerja pemerintah China dalam mengatasi pencemaran udara yang sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia.
Credit image : Mashable
Credit image : Mashable
Gunakan Drone, China Awasi Pencemaran Lingkungan Pabrik
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
17:21
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.