Yogyakarta Akan Himbau Warganya Stop Merokok Sabtu Besok

Nemukabar.com - Momentum peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada sabtu besok (31/5/2014) disambut baik oleh pemerintah Yogyakarta. Pasalnya, peringatan tersebut rencananya akan ada himbauan kepada seluruh warganya untuk stop merokok satu hari saja.

Kadib Pengembangan Informasi Sistem Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tri Mardoyo menjelaskan jika himbauan ini disampaikan kepada seluruh warga Yogyakarta untuk menghormati peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia itu.

"Pada hari itu (Hari Tanpa tembakau Sedunia) itu yang merokok diharapkan berhenti sejenak." tutur Mardoyo, Jumat (30/5/2014).

Menurut Mardoyo, ada makna besar dari peringatan tersebut. Permasalahan besar bangsa terhadap penggunaan tembakau sangat rentan mengancam kesehatan manusia. Memang sejauh ini Pemerintah tidak bisa melarang secara penuh aktifitas merokok bagi seluruh warganya. Hanya beberapa titik yang bisa dijangkau Pemerintah dalam hal penyalahgunaan salah satu zat aditif itu.

Beberapa titik yang baru bisa dijangkau oleh Pemerintah untuk melarang warganya merokok adalah tempat-tempat seperti Sekolah, tempat kerja, dan tempat ibadah. Larangan tersebut tentunya sangat beralasan untuk melindungi warganya yang tak merokok alias perokok pasif.

Di Indonesia, jumlah perokok cukup tinggi. Presentasenya adalah 63 persen untuk laki-laki dan sekitar 4,5 persen berada di wanita. Jumlah ini cukup memperihatinkan apalagi di Yogyakarta menurt Mardoyo, perokok aktif di wilayahnya itu sudah berada di urutan ke 4 di Indonesia, mereka rata-rata adalah anak-anak usia 5-9 tahun.

"DIY sendiri urutan nomor 4 jumlah perokok umur lima sampai 9 tahun se Indonesia. Ini harus diturunkan," tutur Mardoyo.

Image : meetdoctor