Nemukabar.com - Masalah pencapresan Jokowi pada tahun 2014 saat ini membuat Presiden Suliso Bambang Yudhono ( SBY) berbicara tentang hal ini. Saat ini Presiden SBY menanggapi adanya kekhawatiran sejumlah pihak atas kemampuan Jokowi menjadi pimpinan nasional termasuk adanya isu capres boneka.
Presiden SBY menilai masyarakat tidak perlu terburu-buru menggap Jokowi tidak mampu memimpin. Jokowi menurut Bapak SBY akan memiliki solusi dan kebijakan nasional setelah menyerap aspirasi masyarakat yang di temui. Di kutip dari setkab.do.id, Minggu (5/4/2014).
"Dengan cara beliau menyampaikan itu, berdebat di sana-sini, rakyat akan tahu apa yang dimiliki oleh Pak Jokowi dan dimiliki oleh capres-capres yang lain. Dengan demikian, pada nanti akan bisa menentukan siapa yang dianggap paling baik dan paling tepat untuk menjadi presiden setelah saya nanti," tutur SBY melalui program "Isu Terkini" yang ditayangkan melalui Youtube.
Mengenai kekhawatiran Jokowi akan mudah diajari bila terpilih jadi presiden nanti, SBY menyebut anggapan itu jadi tantangan bagi Jokowi nantinya. Presiden terpilih ditegaskan SBY tidak boleh didikte siapa pun apalagi pihak asing.
SBY menyebutkan, selama 10 tahun ia menjadi presiden tidak ada satu pihak pun yang bisa mendikte. "Itu amanat saya. Itu sikap saya, meskipun saya diawasi oleh DPR, oleh lembaga-lembaga negara, dan rakyat," ujarnya.
Dia berharap siapapun penggantinya nanti bisa menyusun program untuk kesejahteraan masyarakat. "Ini jadi tantangan dan harapan saya, pengganti saya nanti betul-betul mendengarkan apa yang hidup di kalangan rakyat sekarang ini" pesan SBY.
Presiden SBY menilai masyarakat tidak perlu terburu-buru menggap Jokowi tidak mampu memimpin. Jokowi menurut Bapak SBY akan memiliki solusi dan kebijakan nasional setelah menyerap aspirasi masyarakat yang di temui. Di kutip dari setkab.do.id, Minggu (5/4/2014).
"Dengan cara beliau menyampaikan itu, berdebat di sana-sini, rakyat akan tahu apa yang dimiliki oleh Pak Jokowi dan dimiliki oleh capres-capres yang lain. Dengan demikian, pada nanti akan bisa menentukan siapa yang dianggap paling baik dan paling tepat untuk menjadi presiden setelah saya nanti," tutur SBY melalui program "Isu Terkini" yang ditayangkan melalui Youtube.
Mengenai kekhawatiran Jokowi akan mudah diajari bila terpilih jadi presiden nanti, SBY menyebut anggapan itu jadi tantangan bagi Jokowi nantinya. Presiden terpilih ditegaskan SBY tidak boleh didikte siapa pun apalagi pihak asing.
SBY menyebutkan, selama 10 tahun ia menjadi presiden tidak ada satu pihak pun yang bisa mendikte. "Itu amanat saya. Itu sikap saya, meskipun saya diawasi oleh DPR, oleh lembaga-lembaga negara, dan rakyat," ujarnya.
Dia berharap siapapun penggantinya nanti bisa menyusun program untuk kesejahteraan masyarakat. "Ini jadi tantangan dan harapan saya, pengganti saya nanti betul-betul mendengarkan apa yang hidup di kalangan rakyat sekarang ini" pesan SBY.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bicara soal Tentang Capres Boneka (Jokowi)
Reviewed by Unknown
on
14:31
Rating:
