Mantan Pasien Bongkar Pencurian UGB 200 Gram di Rumahnya

Nemukabar.com - Betapa malangnya ustadz cilik Guntur Bumi ini. Berbagai persoalan mulai mencuat dan menghantam pihaknya secara bertubi-tubi. Belum selesai persoalan rumah tangganya dengan Puput Melati, berbagai persoalan yang dilakukan oleh para mantan pasiennya mencuat ke media, seakan memojokkan ustadz yang memiliki nama asli Susilo Wibowo itu.

Sejak bermunculannya hujatan para mantan pasien kepadanya, mendadak Ustadz Guntur Bumi (UGB) menghilang tanpa jejak. Entah kemana UGB saat ini, entahlah. Tapi yang paling mengejutkan beberapa waktu belakangan ini adalah sebuah pengakuan yang mengejutkan dari salah mantan pasien UGB. 

Seorang pengusaha asal Balikpapan, Yustdiana Hakim yang juga mantan pasien UGB membeberkan kelakuan buruk UGB saat melakukan praktek pengobatan di rumahnya di Balikpapan, Kalimantan. Kejadian tersebut diakuinya berlangsung sekitar 2 tahun yang lalu. Menurut dirinya, UGB telah melakukan pencurian emas seberat 200 gram di kamar rumahnya. Saat dilakukan pengejaran, UGB dan tim terbukti membawa barang bukti. 

Yustdiana juga memenyampaikan sebuah video yang menggambarkan sosok UGB sedang berada di sebuah ruangan dan menjalani proses introgasi. Awalnya tidak mengaku meski barang bukti ada di tangan tapi saat didesak agar ditahan, menurut Yustdiana akhirnya UGB menyerah dan minta maaf serta mengaku tengah khilaf.

"Ini bukti adanya perkara pencurian emang yang dilakukan UGB, video rekaman saat UGB diintrogasi oleh pihak kepolisan berlokasi di bandara, sekitar 2 tahun yang lalu," terang kuasa hukum Yustdiana, Herdian Saksono.

Saat itu sempat pihak Yustdiana membebaskan UGB dan para tim dan mengikhlaskan emas tersebut. Apalagi saat itu dakuinya tengah menjalani puasa Ramadhan. Bahkan Yustdiana menjelaskan bahwa saat proses penangkapan tersebut ada juga saksi mata dari pihak bandara yang melihatnya.

Lalu kenapa Yustdiana saat ini mencoba menguak tabir perlakukan buruk Ustadz yang dikenal dengan Ustadz cilik ini. Diakui Yustdiana berharap agar UGB segera mengakui kesalahannya dan mengembalikan berbagai kerugian yang telah dialami oleh para korbannya itu.

Meski demikan, pengakuan dari Yustdiana tetap dibantah oleh pihak UGB. Melalui kuasa hukumnya, Erwin SH menjelaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Kalaupun benar adanya dan pihaknya dipanggil oleh kepolisian Balikpapan, maka ia dan tim kuasa Hukum UGB siap mendampingi mantan suami Puput itu untuk menghadapi perseteruan itu.

"Kami meminta dan ingin mendengarkan penjelasan tentang bagaimana sebenarnya pencurian itu terjadi kalau memang ada panggilannya kami bersedia datang mendampingi klien kami," ujar Erwin dikutip dari Detik, Minggu (13/4/2014).