Kaos Timnas Inggris di Buat di Indonesia, Pekerja Hanya di Upah Rp 5 Ribu Perjam

Nemukabar.com - Penetapan harga resmi seragam tim nasional Inggris menjadi perbincangan publik Inggris atas penetapan harga resmi yang akan digunakan di Piala Dunia 2014 bulan Juni yang akan datang.

Harga yang menjadi tawaran dari apparel Nike, selaku produsen  jersey timnas The Three Lions senilai 90 poundsterling atau senilai Rp 1,7 Juta di nilai sangat kelewatan.

James Cameron (Perdana Menteri) tak tinggal diam, dia juga ikut angkat bicara atas harga tersebut, ia menilai, mahalnya harga produksi kaos timnas Inggris itu merujuk pada teknologi terkini yang mereka terapkan di kaos tersebut.

Produksi kaos terbuat dari bahan daur ulang berupa delapan botol plastik, sehingga ramah lingkungan karena memamfaatkan limbah buangan, Nike juga mengkalim bahwa kaos yang diproduksinya mampu menyerap keringat hingga bagi orang yang menggunakan pakaian itu tetap terasa nyaman.

Nike juga menyebut, konsumen pun memiliki pilihan, selain harga mahal perusahaan tersebut juga menawarkan harga murah senilai 60 pounsterling atau sekitar Rp. 1,1 Juta. Akan tetapi harga tersebut menjadi kontroversi media-media Inggris.

Indonesia disebut menjadi destinasi favorit perusahaan seperti Nike dalam memproduksi kaos dan sejenisnya dengan alasan murahnya ongkos produksi. Menurut laporan, Nike mempekerjakan sebanyak 171.000 pekerja di 40 pabrik.

LSM antikemiskinan (Graciela Romero) menuturkan, terlihat jurang yang sangat lebar antara upah pekerja dan yang diterima komponen lain dari bisnis olahraga sepak bola. ia juga menyebut banyak dari pekerja memilih manut ketimbang protes atas rendahnya upah yang mereka terima karena mereka takut di pecat.

"Upah yang saya terima sekitar Rp 2.2 juta perbulan, jauh di bawah upah hidup kebutuhan sehari-hari, saya menjahit dalam satu kaos hanya membutuhkan waktu 30 detik, 120 kaos yang saya jahit tiap satu jamnya," ujar salah satu pekerja.

Harga yang di terima karyawan tiap bulannya sekitar 40  persen dari harga jual satu kaos yang di jual Nike. Betapa sedihnya nasib para pekerja yang harus menerima UMR sekecil ini yang tak sebanding dengan pekerjaan yang mereka emban.


Source:tribun