Iklan 'Jokowi' Muncul di Situs Viva.co.id, Ardi Bakrie Murka

Nemukabar.com - Jelang Pemilu Presiden 2014 yang akan berlangsung pada bulan Juli nanti berbagai iklan Calon Presiden semakin gencar bermunculan. Mereka saling mempromosikan diri dan visi misinya jika nantinya mereka terpilih mempin negeri ini. Salah satunya adalah iklan Calon Presiden usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jokowi. Iklan yang memiliki tagline 'Coblos PDIP No. 4' itu sudah ramai di internet. 

Iklan tersebut saat ini sudah tersebar di berbagai media online, baik Youtube, facebook, maupun website lainnya. Namun kehadiran iklan Jokowi ini sudah membuat resah dan gelisah salah satu CEO media online yang juga anak dari Calon Presiden Indonesia usungan Partai Golkar, Ardiansyah Bakrie yang merupakan CEO dari Viva Group. 

Pasalnya akibat iklan PDI-P yang tayang di website Viva.co.id, Anak Abu Rizal Bakrie marah besar. Ia langsung melayangkan surat elektronik kepada pihak Viva.co.id dan meminta mereka mengajukan surat pengunduran dirinya paling lambat besok pagi jika menurunkan iklan Jokowi itu dan tidak lagi satu tujuan dengan dirinya.

Kabar ini heboh setelah email yang dikirim kepada seluruh Direksi dan Pemimpin Redaksi Viva.co.id tersebar luas setelah situs Kompas.com memposting email Ardi Bakrie itu. Apakah ini salah satu upaya diskriminasi atau memang ketakutan pihak Bakrie tentang sosok Jokowi yang berniat maju menjadi Calon Presiden Indonesia 2014 mendatang?

Inilah isi email Ardi Bakrie yang heboh dibicarakan orang dikutip dari Kompas.com :

"Para Direksi, khususnya Pemred,
Saya yakin banget di tmpat kita telah disusupi orang yang hatinya tidak satu arah dengan perusahaan yang pernah saya sampaikan.
Kalau keyakinan saya salah mengenai penyusupan, tandanya pada bodoh saja semua yang kerja disitu kalau tidak melihat kesalahan ini.
Baru saja saya lihat, mungkin selama satu jam, di tempat paling sakral kita, yaitu di bagian foto yang selalu berganti-ganti, ada gambar Jokowi coblos no. 4.
Persis sekali seperti iklannya yang ditaruh di sebelah kanan yang memang bagian advertising. Ide siapa sih ?? Bodoh sekali!!! Pura-pura ngga ngerti, sengaja, apa emang dibayar sm partai lain untuk melakukan itu di tempat yang paling sakral itu??
Kalau mengenai iklan PDIP yang ada di sebelah kanan itu, saya bisa sedikit mengerti karena maksudnya berjualan di tmpat jualan, bukan di bagian redaksional.  Walaupun saya  juga  tidak suka dan tolong utk diganti sekarang.  Materi akan saya attachkan pada email ini dan berikutnya untuk dipasangkan berganti gantian disitu.  Thx.
Apabila ada yang tidak suka akan kebijakan saya ini, silahkan ajukan surat resignation sebelum ayam berkokok besok pagi. Lebih cepat lebih bagus. Saya benci orang2 munafik atau pun orang bodoh yang tidak loyal.
PS:
Saya emailkan dgn gmail krna bisa di attach file lebih besar, bukan karena saya takut.
Kalau hubungannya mengenai orang tua yang di dzolimi, ngga ada takutnya saya. semua halal!!!
Rgds,
AAB
2 Attachments"

Itulah isi surat elektornik yang dibuat oleh Ardi Bakrie kepada pihak redaksi Viva.co.id, kemurkaan Ardi Bakrie ini sangat menggelitik apalagi setelah isi email itu tersebar luas.

Kutipan email Anindra Ardiansyah Bakrie (Foto/Tribunnews)

Salah satu Dewan Redaksi Viva.co.di, Uni Zulfiani menjelaskan bahwa kabar itu memang sudah ramai diperbincangkan di dapur redaksi Viva. Dan saat ini Uni mengaku sudah tidak lagi berada di Viva namun sudah full berada di ANTV meski namanya masih tercatat sebagai Editor in Chief di situs berita Viva.co.id.