Setya Nadella Resmi Jadi Nahkoda Baru Microsoft

Nemukabar.com - Setelah melakukan pencarian yang cukup lama, kini akhirnya posisi Chief Executive Office (CEO) Microsoft pun ditemukan. Sebuah nama yang diambil dari salah satu karyawan perusahaan raksasa teknologi selama 22 tahun tersebut bernama Setya Nadella.

Pria asal India yang berusa 46 tahun tersebut berhasil menduduki posisi tertinggi dalam perusahaan yang dibangun oleh Bill Gates. Sebelum diangkat menjadi CEO, Nadella pun terakhir menjabat sebagai wakil Presiden eksekutif grup Cloud and Enterprise dan telah mengabdikan dirinya di Microsoft selama 22 tahun terakhir. Ia memiliki 3 orang anak dan telah menikah selama 22 tahun yang lalu.

Nadella resmi menjadi CEO Microsoft menggantikan Steve Ballmer yang telah mengajukan pengunduran dirinya sejak pertengahan tahun 2013 yang lalu. Namun setelah melakukan pencarian yang cukup panjang, Nadella pun dipercayakan sebagai nahkoda baru Microsoft.

Menurut Bill Gate, Nadella adalah sosok yang tepat untuk menjadi pimpinan baru perusahaan yang pernah ia dirikan tersebut. Kredibilitas dan kapabilitas Nadella diakui Bill Gates sudah tidak diragukan lagi. Ini upaya yang tepat untuk membawa Microsoft yang sedang bertansformasi. Nadella pun sangat mendukung visi One Microsoft dan menyambut kehadiran Nokia dalam keluarga besar Microsoft. Kerjasama tersebut diharapkan akan dapat meningkat potensi pasar Windows Mobile di pasar teknologi.

Selain menunjuk Nadella, perusahaan pencipta sistem operasi Windows tersebut pun melakukan perubahan struktur dewan direksi. Dalam perubahan tersebut, Nadella pun  meminta Bill Gates untuk masuk sebagai Advisor teknis baginya, selain itu Steve Ballmer diminta untuk menjadi Dewan Direksi Microsoft yang memiliki anggota hingga 10 orang.

Sebelum Nadella dipilih, Microsoft pun sempat menyaring beberapa kandidat hebat untuk menduduki kursi panas di Microsoft, diantaranya adalah Alan Mullaly, Stephen Elop, hingga Hans Vestberg dari Ericsson. Namun setelah melewati beberapa saringan ketat, nama Setya Nadella lah yang dianggap layak dan cocok untuk menduduki kursi terpanas di tubuh perusahaan raksasa teknologi itu.