Lagu Oplosan Mendadak Tenar

Pernah mendengar lagu yang berjudul Oplosan? Yuph, lagu yang menjadi fenomenal pasca dinyayikan oleh pesinden dan presenter SOIMAH dalama acara Yuk Keep Smile (YKS) membuat banyak orang terbius dengan lantunan musik dan goyangan khasnya.

"Opo ora eman guite, Gawe tuju banyu setan. Opo ora mikir yen mendem, ikuu biso ngrusak pikiran. Ojo diteruske mendeme, Mergo ora ono untunge, yo cepet marenono mendemmu, Ben dowo umurmu", itulah penggalan lirik lagu Oplosan yang dicipakan oleh seniman bernama Nur Bayan. 

Sebelum diangkat oleh Soimah di stasiun televisi swasta, lagu tersebut sempat dinyannyikan oleh wiwik Sagita dalam acara YKS pada bulan Desember 2013, Wiwik menegaskan bahwa lagu Oplosan tersebut bukanlah lagu negatif, bahkan lagu tersebut mengandung sarat makna positif.

Bahkan Eny Sagita pun menilai dengan mencuatnya lagu tersebut kini ia bisa kembali menabung dan mendapatkan penghasil yang cukup fantastis.

"Alhamdulillah, berkat lagu ini saya mulai menabung lagi dan berniat memberangkatkan haji mama pada 2015 nanti", ujar Eny saat berada di acara YKS tahun lalu.

Setelah Wiwik menyanyikan lagu tersebut, salah satu penyanyi dangdut, Eny Sagita pun mencoba menyanyikan lagu serupa, bahkan ia mengaku jika lagu oplosan tersebut dibawakannya dengan format aransemen musik dangdut koplo. Atas aksinya saat ini Eny sedang diperkarakan oleh Nur Bayan tentang aksi plagiat lagu Oplosan. Kasusnya pun masih berada di meja hijau.

Sebelum perkara pencurian karya Nur Bayan, lagu Oplosan tersebut sempat dinyanyikan oleh sang penciptaya di kota kediri. Namun saat lagu tersebut dinyanyikan oleh sang penciptaya lagu tersebut memang kurang fenomenal. Hanya pera seniman jaranan kediri yang mengenal lagu tersebut.

Saat dibawa Eny Sagita memang lagu Oplosan mulai tampak, namun saat dibawakan oleh Soimah, lagu tersebut langsung melonjak naik dan menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan dalam acara YKS. Soiman menilai bahwa lagu tersebut dinyanyikannya agar mambantu untuk mempopulerkan karya pencipta dan penyani lokal. 

Upaya Nur Bayan untuk mempolisikan Eny Sagita pun ditanggapi oleh kuasa Hukum Eny Sagita, mungkin jika tidak dinyanyikan oleh Eny Sagita, lagu Oplosan tersebut belum tentu bisa setenar ini. Lagu Oplosan memang bak mengulang popularitas lagu Iwak Peyek yang juga sempat dinyanyikan oleh Eny Sagita tahun lalu.

"Harusnya Nur Bayan berterima kasih kepada Eny", ujar kuasa hukum Eny Sagita, Bambang Sukoco (21/1/2014).

Walau demikian upaya Nur Bayan pun sangat beralasan karena ia tidak berkenan jika hasil karyanya tersebut dijiplak dan dinyanyikan tanpa izin, bahkan beredar rumor bahwa lagu tersebut beredar bahwa lagu Oplosan tersebut dijualbelikan tanpa seizin dan sepengetahuan Nur Bayan sebelumnya.

Kabar beredarnya lagu yang dijualbelikan tersebut pun dtiampik oleh kuasa hukum Eny Sagita, Bambang Kuncoro. Ia mengatakan bahwa kliennya tersebut tidak melakukan hal yang dituduhkan bahkan kliennya pun tidak berniat untuk merekam lagu tersebut untuk kepentingan komersil. Menurut Bambang, lagu tersebut perada pada cakram Video Compact Disk (VCD) yang beredar luas. Kemungkinan dalam tayangan lagu di VCD tersebut menampilkan Eny Sagita yang sedang menyanyikan lagu tersebut secara terbuka dan ada orang yang merekamnya dan kemudian menjualnya secara bebas.

Menurut Bambang, pihaknya sudah siap jika harus menghadapi gugatan hukum karena ia meyakini bahwa kliennya memang tidak melakukan kesalahan. Bahkan ia pun pengatakan bahwa tak akan mungkin ada perdamaian karena kasus ini termasuk dalam ranah pidana.