Banjir : Warga Cipinang Tolak Nasi Bungkus dan Mie Instan

Warga cipinang tolak bantuan nasi bungkus dan mie instan
Hujan yang mengguyur hampir seluruh kawasan di DKI jakarta dengan intensitas yang beragam mulai dari hujan ringan hingga lebat membuat beberapa titik lokasi di Jakarta tergenang oleh banjir.

Sebut saja di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Kawasan tersebut pun tak luput terkena dampak banjir yang menggenangi Jakarta sejako beberapa minggu yang lalu. Banyak warga yang terpaksa mengungsi lantaran banjir masih menggenangi rumah mereka. Para korban banjir berada di posko-posko pengungsian pun mendapatkan perhatian lebih dari beberapa pihak termasuk pemerintah hingga relawan.

Namun ada cerita yang cukup membuat banyak orang merasa miris. Pasalnya, beberapa korban banjir yang mengungsi di posko pengungsian di Cipinang bahkan menolak menerima pemberian nasi bungkus dan mie instan oleh para warga maupun relawan. Bahkan menurut warga sekaligus relawan yang mencoba ikhlas mengulurkan tangan pun dibuat kecewa.

"Saya dan tetangga tahun lalu sengaja mengumpulkan uang untuk membeli bahan-bahan makanan bagi korban banjir di sekitar tempat tinggal kami. Namun mereka menolak dan meminta makanan jadi saja biar praktis", terang Sartono, Warga cipinang, Jaktim yang dikutip dari Kompas.com (3/2/2014).

Perlakukan dari para korban pun membuat Sartono termenung meski ia yakin bahwa nasi bungkus yang sengaja ia ingin salurkan tersebut terjamin rasa dan kualitas gizinya. Bahkan korban pun hanya memakan sedikit dan membuangnya di sekitar lokasi pengungsian.

Kejadian tersebut pun dilihat oleh beberapa relawan yang berada di lokasi. Salah satunya adalah Ratih, warga Sentul, Bogor tersebut memang sedang berada di lokasi dan ia hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat ulah para korban.

"Dia ambil terus dimakan sedikit, lalu dibuang juga di dekat posko itu semua. Gila, sudah tidak dimakan, buang sembarangan. Makanan yang dibuang menumpuk, lho. Berarti banyak yang perilakunya seperti itu. Nanti yang membersihkan relawan di situ juga. Parah banget," ujar Ratih.

Tak hanya makanan, beberapa pakaian layak pakai yang disumbangkan kepada para korban banjir pun ternyata bernasib tak jauh beda dengan makanan yang dibuang itu. Beberapa potong pakaian pun terlihat menumpuk di pos pengumpulan bantuan korban banjir cipinang. Bahkan tak ada satupun para korban yang menyentuh sama sekali. Ada yang mengatakan bahwa pakaiannya jelek.

Selain itu, salah seorang warga Bukit Duri pun melakukan hal yang cukup serupa. Awal pekan lalu ia sudah berada di posko banjir. Selama berhari-hari di posko para pengungsi memang mendapatkan pasokan makanan yang lumayan cukup. Namun salah satu warga tersebut malah menilai bahwa ia merasa bosan dengan makanan mie instan, telur dan nasi bungkus. Selain itu ia menganggap pakaian hasil sumbangan tak bagus.

Ini mungkin potret kehidupan sosial yang sangat buruk. Disaat merasa susah dan ada yang mencoba tulus ikhlas membantu, perlakuan yang tak wajar dan tak berterima kasih pun menjadi tontonan publik yang cukup memperihatinkan.


Source : Kompas
Banjir : Warga Cipinang Tolak Nasi Bungkus dan Mie Instan Banjir : Warga Cipinang Tolak Nasi Bungkus dan Mie Instan Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 01:21 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.