Nemukabar.com - Permerkosaan marak terjadi dimana-mana, seperti yang terjadi di desa Bau, Lampung Timur, Gadis berusia 14 Tahun di perkosa beramai ramai di tempat yang berbeda.
Berdasarkan keterangan korban, di lakukannya pemerkosaan itu di dua tempat yang berbeda berselang beberapa hari.
Awal dari peristiswa itu, Korban di ajak oleh temannya di satu rumah desa PP Brawijaya, lampungTimur, yang ternyata sudah ada 15 pemuda yang menantinya. dalam rumah tersebut korban di cekokin minuman hingga mabuk dan di ancam akan di butuh jika tidak melayani, tanpa ada perlawan si gadis tersebut memenuhi permintaan pemuda-pemuda itu.
Salah satu warga menjelaskan, dari pengakuan korban. Setelah kejadian pemerkosaan yang dil lakukan dirumah, kemudian korban di panggil ke sebuah lapangan di Desa Purwosari, Lampung Timur.
"Waktu di lapangan, dia di perkosa oleh Empat pemuda dengan perlakuan yang sama dengan kejadian pertama," Ujar warga.
Mengenai kejadian itu. warga bersepakat akan menyampaikan masalah ini kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lampung Timur. namun di tengah perjalanan ada anggota Dewan yang menawarkan penyelesaian perkara tersebut.
"Di tengah perjalanan, ada yang menelpon saya, nyuruh saya menemui salah satu anggota Dewan dari PDIP yang katanya bisa membantu persoalan ini," Ujar warga.
Setelah diadakan pertemuan, telah terjadi kesepakatan sepihak, Korban di beri Uang senilai Rp2 Juta untuk biaya pengobatan, kemudian korban dibawa ke bandar lampung.
Beberapa hari kemudian korban menelpon Kriting, warga yang sebelumnya di singgahi korban, ketika sakit parah, "Selam dua hari di bandarlampung oleh anggota dewan, dia merasa g betah dan minta pulang,"ujar warga. [abe]
Gadis di Perkosa 15 Pemuda di Bandar Lampung
Reviewed by Unknown
on
10:41
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.