Hari ini para comic (StandUp Comedy) Indonesia telah berhasil meluncurkan sebuah film yang berjudul COMIC 8. Tepat hari ini (29/1/2014) film pertama mereka berhasil dirilis dan diputar di seluruh bioskop di tanah air secara serentak. Film dengan genre komedi ini memang sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya, tak heran jika hari ini hampir seluruh bioskop di Indonesia dipadati oleh pengunjung.
Salah satunya di bioskop Metropole XXI yang berada di Cikini, Jakarta Pusat. Pada jam-jam tayang film komedi yang diperankan oleh para komedian standUp seperti Ernest Prakasa, Mongol, Panji, Ari Kriting, dan Indro Warkop, ruangan teater 2 kursi yang tersedia pun penuh. Banyak para penonton tertawa terbahak-bahak akibat ulah akting para standUp komedian tersebut.
Film COMIC 8 merupakan film pertama yang diperankan oleh para standUp Comedy Indonesia. Bercerita tentang aksi perampokan yang dilakukan oleh 8 orang pemuda dengan waktu yang cukup bersamaan tersebut namun dengan niat awal yang berbeda.
Jika kalian sempat melihat trailernya sebelum film ini rilis, pasti kalian akan mengira kalau mereka berlatar belakang yang berbeda dan dengan maksut tujuan yang berbeda pula dan kebetulan dengan waktu yang relatif bersamaan. Namun setelah menonton film tersebut, barulah kalian tahu betapa terkecohnya kalian dengan alur cerita yang disajikan oleh film tersebut.
Film COMIC 8 yang diproduksi oleh Falcon Picture tersebut memiliki set alur yang cukup aneh, melompat-lompat ke alur cerita yang lain. Semua kejakdian yang berlangsung dalam film tersebut nantinya akan ada cuplikan kronologi sebelumnya.
Contoh saja aksi perampokan yang dilakukan oleh Ernest Prakasa dan kawan-kawannya di sebuah bank bernama "BANK INI" membuat seisi orang yang ada di gedung tersebut panik dan tiarap, namun setelah itu ada cuplikan tayangan bahwa ke 8 standUp komedian tersebut sudah disetting oleh para oknum Rumah Sakit Jiwa untuk melakukan aksi perampokan. Aksi tersebut didalangi oleh Cak Lontong. Jadi semuanya menayangkan kronologi sebelumnya.
Selain itu jika ditonton sampai akhir dengan memahami alur ceritanya, barulah kalian akan mengetahui bahwa para Comic yang berjumlah 8 orang tersebut sebenarnya adalah umpan yang dilakukan oleh tim interpol yang dipimpin oleh Indro warkop, kedepalan orang tersebut dihipnotis menjadi gila dan sengaja dimasukkan ke sebuah Rumah Sakit untuk melancarkan misi pengungkapan kejahatan.
Bagi para kaum adam yang mencoba-coba menonton film tersebut, disarankan untuk menjaga diri karena dalam film tersebut ada adegan yang cukup mendebarkan. Penampilan aktris sekaligus foto model, Nikita Mirzani turut menghiasi layar lebar film tersebut. Ada adegan dimana Nikita Mirzani menggunakan pakaian hitam yang sangat ketat. Apalagi saat perampokan usai dan ia mencoba menghalau para polisi yang diperankan oleh Nirina Zubir, ada sebuah klip yang memperlihatkan sebuah benda bulat dengan gaya pegas yang cukup menggoda iman.
Bagi para kaum adam yang mencoba-coba menonton film tersebut, disarankan untuk menjaga diri karena dalam film tersebut ada adegan yang cukup mendebarkan. Penampilan aktris sekaligus foto model, Nikita Mirzani turut menghiasi layar lebar film tersebut. Ada adegan dimana Nikita Mirzani menggunakan pakaian hitam yang sangat ketat. Apalagi saat perampokan usai dan ia mencoba menghalau para polisi yang diperankan oleh Nirina Zubir, ada sebuah klip yang memperlihatkan sebuah benda bulat dengan gaya pegas yang cukup menggoda iman.
![]() |
Nikita Mirzani di film Comic 8 |
Bagaimana, penasaran untuk mengetahui cerita film COMIC 8 ini, silahkan kalian luangkan waktu untuk datang ke Bioskop terdekat dan bersiap-siaplah kalian tertawa terbahak-bahak atas ulah para comic tersebut.
COMIC 8 Tanyang Serentak Mulai Hari Ini
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
00:07
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.