Penggerebekan Teroris di Bekasi Oleh Tim Gegana

Nemukabar.com - Sebuah rumah kontrakan di Bekasi dikepung oleh polisi, lima anggota Gegana menggerebek rumah kontrakan yang diduga dihuni oleh Edi pada sekitar pukul 20.05 WIB, target operasi penyergapan anggota teroris. Dalam penggerebekan tersebut awalnya tidak terlihat ada pergerakan yang ada di dalam rumah kontrakan yang beralamatkan di Gang Masjid Istiqomah, RT 003/01, Kelurahan Rawa Sapi, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi. Hanya saja terdengar suara tangisan anak kecil  dari dalam rumah tersebut.

Di halaman rumah kontrakan tersebut tampak terlihat sebuah mobil Kijang kapsul dengan nopol B 1944 FVM dan Honda Grade terarkir rapih.

"Jangan bergerak!", teriak salah satu anggota Gegana yang menyergap dan mengepung rumah kontrakan (15/12/2013).

Operasi penggerebekan anggota teroris, Edi berdasarkan pengembangan hasil penangkapan Iwan Kurniawan alias Arqom yang ditangkap tim Densus 88 Anti Teror di Lamongan saat hendak mencari penyewaan mobil. Menurut informasi, Edi adalah kakak kandung Arqom dan dikenal sebagai pengusaha furniture.

Saat penggerebekan berlangsung kondisi lokasi sudah steril dari warga sekitar, setidaknya 50 polisi dikerahkan untuk menjaga warga dari lokasi penggerebekan. Jarak antara lokasi evakuasi warga dengan rumah kontrakan Edi tersebut berjarak sekitar 50 meter.

Setelah beberapa saat akhirnya Edi diringkus tim Gegana dengan rompi, helm dan senapan laras panjang tanpa melakukan perlawanan. Kemudian Edi dibawa ke bengkel yang tampak bertembok seng miliknya berjarak sekitar 1KM dari rumah kontrakan tersebut yang beralamatkan di RT 02/03, Mustika Jaya, Kec. Mustika, Kab. Bekasi. Di bengkel milik Edi tersebut tampak tiga orang tim Gegana dengan rompi dan perlengkapan identifikasi, selain itu setidaknya ada lima orang orang polisi dengan rompi, helm, lengkap dengan senapan laras panjang melakukan penjagaan di area luar lokasi bengkel.

30 menit berlalu, tim identifikasi Gegana keluar dari bengkel dengan tanpa membawa apapun dan artinya barang bukti pun tidak ditemukan di lokasi bengkel milik terduga teroris yang berjenggot tersebut. 

Penggerebekan yang dilakukan oleh tim Gegana ini dikomandani langsung oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hery Heriawan dari hasil pengolahan penangkapan Arqom, kakak kandung Edi di Lamongan. (MiB)