Nemukabar.com - Banyak sekali kasus cyberbully yang menimpa anak-anak di bawah umur, tak sedikit pula anak-anak yang menjadi korban kejahatan cyber ini mengalami depresi yang tak bisa dianggap remeh, ada yang stres dan ada yang perilakunya menjadi berubah baik secara skala kecil maupun skala besar. Salah satu anak yang sampai mengakhiri hidupnya karena tidak bisa menahan dan menghadapi kekerasan cyber ini adalah Carolina Picchio, remaja 14 tahun itu harus mengakhiri hidupnya karena mendapati perlakukan kejahatan cyber berupa fotonya yang sedang mabuk-mabukan beredar luas di dunia maya.
Baca : Gadis Cantik Itali Bunuh Diri Karena Facebook.
Dan hal ini peran orang tua pun menjadi prioritas, intensitas orang tua untuk menjaga buah hatinya agar terhindar dari cyberbully sangat penting. Lalu bagaimana caranya agar menghindarkan anak dari serangan cyberbully ini ?
Baca : Gadis Cantik Itali Bunuh Diri Karena Facebook.
Dan hal ini peran orang tua pun menjadi prioritas, intensitas orang tua untuk menjaga buah hatinya agar terhindar dari cyberbully sangat penting. Lalu bagaimana caranya agar menghindarkan anak dari serangan cyberbully ini ?
Saat ini sebuah perusahaan software antivirus, Symantec sudah menciptakan penangkal jitunya untuk menjaga anak-anak terhindar dari kejahatan dunia maya. Software yang bernama Norton Family ini bisa menjadi pilihan alternatif orang tua untuk menjaga dan membatasi serta memantau pergerakan anak-anak saat berinteraksi dengan dunia tanpa batas itu.
Dengan software Norton Family melalui fitur Web Supervision, orang tua bisa mengetahui situs-situs apa saja yang sedang atau telah diakses oleh buah hati, selain itu social network monitoring pun bisa mempermudah orang tua untuk menyarig berbagai konten yang boleh diakses oleh sang anak. Yang paling kerennya lagi, melalui software ini orang tua pun bisa mengatur waktu hak pakai anak dalam menggunakan PC maupun internet.
JIka ini diterapkan dengan baik maka kejahatan cyberbully pun bisa dihindari lebih dini sebelum sang buah hati merasakan pahitnya menjadi korban cyberbully. Namun sangat disayangkan hal ini belum begitu bisa diterapkan di Indonesia.
"Kalau saya pribadi, keluarga Indonesia belum melek ya untuk hal-hal kayak gini", kata Rita Nurtika, Symantec's Consumer Sales Manager yang ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat (19/12/2013).
Walaupun begitu sangat diharapkan peran aktif orang tua untuk melakukan pengawasan kepada sang buah hati agar tak sembarangan mengakses internet. Ini demi menghindari hal-hal buruk yang akan menimpa sang anak ketika mereka tak bisa mengontrol emosinya.
(MiB)
Norton Family, Partner Orang Tua Awasi Aktifitas Online Anak
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
09:14
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.