Misteri Natal Dan Ritual Persembahannya

Bayi Yesus

NemuKabar.com - Sebentar lagi seluruh umat Kristiani akan merayakan Natal, tepatnya pada tanggal 25 Desember. Namun tahukah anda mengapa hari kelahiran Yesus jatuh pada tanggal 25 Desember? Kenapa Allah menjatuhkan takdir kelahiran sang "Isa Almasih" pada tanggal tersebut?.

ada ayat Alkitab berbunyi " Salib tanda penghinaan jadi lambang Kemenangan ".

Sejak dahulu kala, para teolog Kristiani telah mempelajari Misi Allah Bapa bagi dunia ini yaitu menyucikan kembali apa yang telah berdosa dihadapannya. Manusia telah berdosa sejak dulu kala dimulai dari Nabi Adam dan Hawa memakan buah terlarang yang memisahkan mana yang baik dan mana yang jahat. Dan melalui contoh ayat diatas yaitu salib yang menjadi tanda penghinaan dibuatNya menjadi lambang Kemenangan. Begitu juga pelanggaran yang pernah dibuat oleh Nabi Adam dan Hawa yang menyebabkan kebaikan dan kejahatan menjadi sesuatu yang berbeda bagaikaan 2 sisi mata uang. Dan misi terakhir Allah bagi para teolog adalah Menyatukan lagi kebaikan dan kejahatan hingga dosa benar - benar dihapuskan di mata Allah dan semua umat manusia disucikan.

Berikut adalah beberapa asumsi - asumsi para teolog yang mengungkap misteri dibalik kelahiran Sang ISA ALMASIH:

1. Menyucikan dosa manusia - manusia yang mempercayai kekuatan Astronomi (Ramalan)

Lambang Molokh, Dewa yang disembah bangsa Babel

    

Ketika 2900 tahun SM , Henokh ditunjuk oleh Uriel malaikat rasi yang diciptakan Tuhan untuk memberitahu pesan injil dan nubuat mesias yang nanti akan datang ke bumi. Ada 12 rasi bintang yang memiliki kesamaan terhadap 12 suku Israel. Namun orang - orang kafir di babel, Yunani dan Roma menyalahkan informasi ini menjadi dasar acuan dalam meramal dan sihir dengan mengganti nama - nama 12 suku israel menjadi 12 nama bintang. Dan melalui kelahiran Yesus di bulan Desember ini lah yang merupakan bulan ke 12 Tuhan melakukan karya penyelamatanNya

2. Menyucikan orang - orang Kafir

Ritual Persembahan Korban Bakaran Kepada Iblis

 
Dahulu kala, pada tanggal 25 Desember tahun 25 SM adalah hari peringatan paganisme yang merupakan hari titik baliknya matahari musim dingin dan pada zaman itu semua orang diwajibkan mempersembahkankorban bayi untuk dibakar hidup - hidup kepada Iblis karena matahari sedang dilahirkan kembali dan mereka percaya bahwa pada saat itulah hari paing baik untuk mempersembahkan sesuatu kepada Iblis dan meminta segala sesuatu yang mereka inginkan kepadanya. Disinilah kenapa Allah menjatuhkan hari kelahiran Yesus pada tanggal 25, untuk menghapus dosa - dosa para kaum kafir yang menyembah setan dan merubah angka 25 yang berarti pemujaan kepada setan menjadi awal kelahiran dari sang penebus. (Ega)