Geram Dengan Ocehan di Twitter, Dhani Pidanakan Farhat Abbas

Nemukabar.com - Kicauan Farhat Abbas yang belakangan ini selalu menyerang kubu Ahmad Dhani, nampaknya pentolan Group band Dewa 19 ini mulai geram dan berupaya untuk mempidanakan pengacara yang suka ngetweet tersebut.

Hari ini ayah Al, El, dan Dul mendatangi Polda Metro Jaya dengan didampingi dua kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah dan Yanuar Bagus Sasmitha. Ketiganya membawa laporan tentang tindak pencemaran nama baik dan fitnah yang selalu dilayangkan kepada musisi kondang, Ahmad Dhani.

"Saya terpaksa melaporkan seorang pengguna Twitter yang menurut saya cukup mengganggu. Karena sejak September sudah cukup menguras kesabaran. Sampai Desember masih Tweet juga hal-hal yang berbau fitnah, cemarkan nama baik, rendahkan martabat, kurang kehormatan, dan bohong", kata Ahmad Dhani usai menyerahkan berkas perkara kepada Polda Metro Jaya.

Memang kicauan Farhat Abbas belakangan ini semakin menjadi-jadi terutama kicauannya yang selalu menyerang Ahmad Dhani dan ketiga anaknya. Terkebih lagi pasca kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi yang juga melibatkan anak bungsunya, Abdul Qadir Jaelani (Dul). Kicauan Farhat makin tak terkendali. 

"Saya cuman pengen yang bersangkutan tidak melakukannya lagi. Syukur-syukur kalau bisa dapatkan efek jera. Saya takutkan kalau ini tidak berakhir dan ada efek lain karena ada keluarga yang tidak terima. Saya harus lakukan ini supaya keluarga yang tidak terima tidak melakukan hal-hal anarkis terhadap yang bersangkutan", ujar mantan suami Maya Estianti itu.

Selain itu sang pengacar pun mengamini bahwa upaya Dhani membawa perkara ini ke pihak yang berwajib agar Farhat Abbas bisa jera dan tidak melakukan hal serupa.

"Hari ini kita dampingi Dhani laporkan tindak pidana pencemaran nama baik dan fitnah melalui jejaring sosial. Farhat Abbas tidak kapok-kapoknya, padahal sudah pernah jadi tersangka dalam tindak pidana yang sama", ujar Ramdhan, pengacara Dhani saat menemani Dhani ke Polda (3/12/2013).

Ahmad Dhani melaporkan Farhat Abbas dengan pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 UU ITE, pasal 310 dan 311 UU KUHP dengan nomor perkara LP/4305/XII/2013/PMJ/Dit. Reskrumsus. Berkas pelaporan tersebut langsung diterima dan ditangani oleh kepolisian. Lalu bagaimana respon sang pengacara yang getol nyapres di tahun 2014 mendatang ? (MiB)