Dipasung Puluhan Tahun Akibat Gagal Test CPNS

Nemukabar.com - Kedua kakak beradik Nurliyana Purba (43) dan Janter Purba (32) mengalami gangguan mental ini terpaksa di pasung di rumahnya  di Desa Bahlias, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun.

Mengalami gangguan mental sudah selama puluhan tahun, Karena sering membuat orang yang melewati rumahnya cemas dan terganggu. Siti dan Janter di pasung dalam dua kamar yang ukuran 2x3 meter yang terpisah, Dengan kondisi ruangan yang kotor dan aroma yang tidak sedap.

Bungani Saragih seorang ibu dari kedua anak tersebut mengatakan "bahwa faktor ekonomi keluarga yang memprihatinkan membuat dirinya tidak bisa berbuat apa - apa lagi, Kecuali mengurung Siti dan Janter".

"Sewaktu Bapaknya masih ada Siti dan Jansen di Rawat di RS Jiwa Adam Malik, Medan. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi, Untuk membiayai pengobatan saja sudah banyak habis sehingga menjual tanah sama ladang ".

Bungani juga Mengatakan "Siti mengalami gangguan mental berawal ketika dia gagal lulus ujian PNS saat usianya 19 Tahun, Siti sering mengamuk dan hampir membunuh orang, Jika siti melihat laki - laki  lewat dia akan mengajak untuk di nikahi, Dan Jansen baru sekitar 11 tahun ini mengalami gangguan mental".

Walau pun memasung kedua anaknya tersebut, Seorang ibu tersebut Bungani  selalu rutin untuk memberi makan dan minum. 

Camat Panei M.U Barus juga mengatakan "Bahwa segera menindak lanjuti kasus tersebut. Menurutnya, Bahwa tindakan mengurung dan pasung seseorang yang sedang mengalami gangguan jiwa tidaklah wajar".

"Kita akan mencari solusi yang lebih manusiawi unntuk kakak beradik tersebut, Dengan memasung orang yang mengalami gangguan jiwa atau depresi bukan langkah yang tepat,Masih banyak cara yang lebuh baik," Ucapnya. (joe)