Bocah Ini Rela Pecahkan Celengan Demi Bantu Adit

Nemukabar.com - Adit (8) yang menjadi korban kekerasan dari ibu tiri saat ini menjadi sorotan berbagai media baik media cetak, televisi, radio maupun internet. Hampir sekujur tubuhnya dipenuhi dengan luka-luka. Saat ini Adit sedang mendapatkan perawatan intensif dari RSUD Bangkinang, Kampar, Riau. Banyak masyarakat yang merasa iba dan simpati kepada bocah malang ini. 

Salah satu yang benar-benar menyampaikan simpatinya kepada Adit adalah seorang bocah bernama Khaisar Siregar (7). Bocah kecil tersebut rela membongkar celengannya demi membantu Adit. Ia selalu merengek kepada kedua orang tuanya untuk mengantarkan dirinya ke Bangkinang untuk menjenguk dan membantu Adit. Kedua orang tua Khaisar akhirnya mengantarkannya ke Rumah Sakit tempat Adi dirawat setelah penerimaan rapor.

"Sejak kemarin anak saya terus meminta untuk bertemu sama Adit. Tapi saya menjanjikan nanti saja kalau sudah terima rapot", ujar Aswin Siregar, Ayah Khaisar (21/12/2013).

Khaisar tinggal di Pekanbaru dan untuk menuju ke Bangkinang, setidaknya ia dan kedua orang tuanya harus menempuh jarak hingga kurang lebih 60 kilometer. Kedua orang tua Khaisar sangat terharu melihat ketulusan hati buah hatinya yang tergerak melihat penderitaan orang lain seperti Adit.

Saat sampai di RSUD Bangkinang, Khaisar langsung menuju tempat tidur Adit di ruang VIP rumah sakit tersebut. Selain membawa uang dari celengannya tersebut, Khaisar pun membawakan beberapa buku dan alat menggambar untuk Adit. Mereka berdua bertemu seakan keduanya sudah lama kenal dan terlihat mereka sangat asyik menggambar bersama dan bercengkrama.

Adit meminta para pengunjungnya untuk meninggalkan ruangan karena dia ingin bermain berdua bersama Khaisar. Keduanya saat itu sama-sama mengenakan kaos berwarna kuning, entah disengaja atau kebetulan.

Hampir lebih dari satu jam mereka asyik bermain, saatnya Khaisar ingin berpamitan kepada Adit untuk pulang, namun seakan tak mau ditinggal begitu saja, Adit menggenggam tangan Khaisar dan memintanya mencium sang bunda, Triska Fely (32) yang selama Adit dirawat beliau selalu menemaninya.

"Abang cium bunda Adit dulu ya, baru abang pulang", kata Adit kepada sahabat barunya tersebut. 

Akhirnya keduanya sama-sama mencium Triska dan Khaisar pun berpamitan. Adit melambaikan tangan kepada Khaisar dan kedua orang tuanya saat beranjak meninggalkan ruangan.

Inilah bentuk ketulusan hati seorang bocah dengan kepolosannya yang simpati kepada orang lain yang sedang terkena musibah. Lalu bagiamana dengan kalian ?

Credit image : Detik