Banyak Siaran TV Nasional Yang Tak Sehat Ditayangkan

Banyak sekali program yang ditayangkan di televisi Indonesia. Baik acara komedi, musik maupun sinetron. Tapi ternyata tak sedikit program stasiun televisi tersebut malah tak "sehat" untuk "dikonsumsi" oleh publik khususnya anak-anak.

Berbagai tayangan televisi khususnya acara komedian justru sangat tidak pantas untuk ditayangkan karena materi yang ditayangkan banyak sekali memuat unsur pelecehan bahkan SARA. Seharusnya saat ini sudah tak ada waktu lagi untuk KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk bertindak tegas dalam melakukan fungsi pengawasannya agar tidak semakin menjadi-jadi.

Menurut pemantauan dari Nemukabar.Com, banyak sekali siaran program televisi Indonesia khususnya komedi pada mulanya materinya pun masih dalam tahap ambang wajar, namun semakin lama justru malah makin menjadi-jadi, demi mengundang decak tawa dari para penonton, justru mereka malah rela menggunakan materi-materi konyol yang tak seharusnya ditayangkan di televisi.

Contoh saja beberapa program yang nampak bermasalah adalah "Yuk Keep Smile" yang ditayangkan di TransTV, dan "Pesbukers" (Antv). 

Dalam program Pesbukers sendiri kadang para aktris lawaknya menggunakan binatang semacam ular untuk menakut-nakuti penonton. Selain itu keberadaan Olga Saputra yang lebih sering mengangkat materi lawakannya yang justru membuat sakit hati orang lain.

Melihat kejadian semacam ini, pihak MUI Pusat pun sempat angkat bicara. "Saya sering ingatkan KPI agar tegas kepada stasiun TV yang menyajikan tayangan edan itu", kata H. Amidhan beberapa waktu yang lalu.

Selain itu mantan pelawak yang saat ini menjadi anggota Komisi X DPR-RI ini pun juga menyayangkan siaran-siaran televisi yang tak layak ditayangkan ini. Banyak sekali keluhan masyarakat Indonesia tentang siaran yang ditayangkan di televisi akhir-akhir ini terutama siaran komedia. Sebagai anggota DPR dan sekaligus mantan komedian ini pun pasti menerima keluhan tersebut.

H. Qomar pun turut angkat bicara mengenai persoalan sosial ini. "Apakah itu tayangan disebut bagus ? Saya juga sudah melihat sendiri acara itu, dan saya pikir tikda perlu memberi waktu lagi, tayangan itu harus segera dihentikan", ujar Qomar.