Sumpah Pemuda, Semangat Bangsa Indonesia Yang Sebenarnya

Sumpah Pemuda - 28 Oktober

Semangat juang para pemuda Indonesia terbukti dalam sebuah ikrar sumpah pemuda yang diselenggarakan oleh seluruh elemen organisasi pemuda seluruh nusantara pada tangga 28 Oktober 1928. Ikrar suci para pemuda nusantara dikumandangkan di sebuah pondokan milik Sie Kok Liong yang digunakan untuk pelajar dan mahasiswa, Jl. Kramat Raya 106.
Musem Sumpah Pemuda - Jl. Kramat Raya 106, Jakpus

Ikrar mulia inilah yang menjadi tonggak semangat perjuangan kaum pemuda seluruh indonesia yang haus akan kemerdekaan yang sejati, bebas dari penjajahan dan dapat mengelola sumber daya alam yang sangat berlimpah untuk kemakmuran rakyat.

Sebuah semangat ini tentunya tidak saja langsung berjalan mulus. Karena sebelumnya pada tanggal 20 Februari 1927 seluruh pemuda pernah mengadakan sebuah pertemuan, tentunya membicarakan tentang rencana kemerdekaan, namun pertemuan tersebut belum mendapatkan mufakat sehingga pada tanggal 3 Mei 1928, pertemuan serupa digelar kembali, dan lagi-lagi belum mendapatkan kesepakatan final. Kemudian pada tanggal 12 Agustus 1928 pertemuan tersebut kembali digelar. Namun pada pertemuan terakhir yaitu tanggal 28 Oktober 2013 dan sebelum penutupan kongresh pemuda, dilantunkan lagu Indonesia Raya buah karya Wage Rudolf Supratman.

Hasil pertemuan tersebut melahirkan sebuah ikrar luhur, sumpah pemuda yang berbunyi :

  1. Kami Putera dan Puteri Indonesia, mengaku bersumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kami Putera dan Puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Kami Putera dan Puteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


Tiga bait ikrar suci ini dikumandangkan dengan penuh semangat namun hikmat untuk menggerakkan hati para pemuda yang ingin bangsa Indonesia bersatu merebut kemerdekaan Indonesia. Jelas sekali bahwa semangat pemuda sangat berpengaruh dalam pengusiran penjajah dan merebut kemerdekaan Indonesia, terbukti hingga 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB, Presiden Soekarno mengumandangkan naskah proklamasi dan diperdengarkan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Jika kita mengamati tiga ikrar Sumpah Pemuda, bisa kita maknai dan fahami bait per bait sumpah pemuda ini. Diantaranya makna Sumpah pemuda bisa dilihat sebagai berikut :

1.       Kami Putera dan Puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Bait pertama saja sangat dalam, betapa semangat loyalitas para pemuda mempertahankan dan memperjuangkan tanah ibu pertiwi ini, berbagai ritangan dan hambatan pun siap untuk dilewati. Harta benda, bahkan jiwa raga menjadi semangat besar mereka. Semanagat pemuda ini patut untuk dicontoh. Mereka rela darahnya mengalir demi mempertanahkan dan memperjuangkan tanah ai Indonesia. Jika mereka saja mampu berjuang seperti itu, lalu bagaimana kita mencontohnya dan mengimplementasikannya untuk negeri yang sangat indah ini.

Jangan biarkan pihak luar mengobrak-abrik nilai negara kita, bahkan siapapun termasuk penghianat bangsa yang mencoba mengotori makna kemerdekaan yang diperjuangkan para pendahulu kita. Libas dan tendang. Ini adalah tanah kita, tanah Indonesia yang wajib kita sama-sama jaga keutuhannya.

2.       Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Pertemuan pemuda yang digelar waktu itu dihadiri oleh berbagai pemuda di seluruh nusantara. Tentunya berbagai RAS berkumpul dan menyuarakan tekad bulat untuk merebut kemerdekaan NKRI. Indonesia kaya akan alam dan budaya, bukan perbedaan yang harus dicari, namun persamaan karena pada dasarnya kita semua sudah beragam. Bangs Indonesia adalah bangsa yang kaya. Dengan sumpah perjuangan pemuda untuk mempersatukan berbagai suku dan RAS yang ada, Indonesia harus bersatu padu. Tak ada yang berhak membedakan kita semua. Kita adalah satu dan kita adalah bangsa Indonesia.

3.       Kami putera dan puteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kekayaan budaya yang ada di Indonesia dari sabang hingga merauke membuat Indonesia kaya akan bahasa. Ribuan pulau memiliki bahasa daerah masing-masing. Tidak semua bisa memahami bahasa yang ada di seluruh Indonesia. Namun bagaimana agar Indonesia bisa disatukan, satu suara dan satu pendapat. Tentunya dibutuhkannya sebuah bahasa pemersatu. Bahasa Indonesia lah yang digunakan. Menjaga dan bangga akan bahasa sendiri adalah sebuah wujud cinta tanah air yang sangat nyata. Mari cintai budaya dan bahasa Indonesia.

Semangat para pemuda harus kita jaga demi memperjuangkan dan mempertahankan keutuhan negara. Semangat pemuda benar-benar sangat berpengaruh, terbukti semangat Bung Karno. Beliau pernah menyuarakan, “Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia”.

Inilah bukti nyata semangat pemuda. Di pundak pemudalah negara ini dititipkan. Jika pemudanya loyo, tentunya Indonesia akan terancam. Mari berikan semangatmu wahai pemuda Indonesia, mari jaga negara ini dari bahaya kehancuran. Semangat para pendahulu kita ada didada kita, perjuangan ada dilengan kita, dan cita-cita bangsa ada di pundak kita.


Bangkit wahai para pemudaku. Tetapkan kibarkan semangat merah putih di sanubarimu. Merdeka. Hari sumpah pemuda, 28 Oktober.


Sumpah Pemuda, Semangat Bangsa Indonesia Yang Sebenarnya Sumpah Pemuda, Semangat Bangsa Indonesia Yang Sebenarnya Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 12:14 Rating: 5

4 comments:

  1. Dear Vloggers,

    Tolong kirim data-data berikut untuk kelengkapan lomba blog Neo Sumpah Pemuda, dan kirim ke rizal.maulana[at]viva.co.id dengan di beri subjek "Neo Sumpah Pemuda". Data berupa: Username VIVAlog, Judul Blog, Link Blog, Nama Lengkap, Alamat, No Telp.
    Trims.

    ReplyDelete
  2. mantap mas

    http://whatmustknow.blogspot.com/

    ReplyDelete

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.