Ruhut Sitompul yang akrab dipanggil dengan sebutan si poltak ini memang sosok yang dikenal dengan sentilan-sentila pedasnya. Setiap kali diwawancarai, ia lebih sering menyebut nama SBY.
Ruhut saat ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan di berbagai kalangan terkait dengan pencalonan dirinya menjadi ketua Komisi III DPR RI yang memang dikhususkan menangani tentang hukum.
Tentang pencalonan yang diajukan oleh partai Demokrat terhadap Ruhut Sitompul sebagai calon ketua Komisi III ternyata membuat konflik internal di dalam tubuh komisi ini. Banyak kalangan fraksi yang mengatakan bahwa Ruhut tak cukup mumpuni untuk menjadi seorang pemimpin di Komisi. Ia harus mampu mengubah gaya bicaranya yang kerap sekali memuji-muji Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden RIO sekaligus Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina partai berlambang mersi ini.
Lalu apa tanggapan Ruhut Sitompul mengenai permintaan gaya bicaranya itu yang diajukan oleh beberapa kalangan di satu komisinya itu ?
"Maaf bos, kalau yang itu, aku tidak bisa tidak (puji SBY). Aku di sini karena Tuhan, karena Pak SBY," Kata Ruhut yang dikutip dari Kompas (24/9/13).
Memang pencalonan Ruhut untuk menduduki kursi tertinggi di Komisi III menggantikan rekan satu perjuangannya Gede Pasek Suardika banyak menimbulkan pertentangan yang cukup sengit. Tak terkecuali dari fraksi Gerindra yang juga ikut andil dalam melakukan pertentangannya.
Partai berlambang kepala burung ini melalui Martin Hutabarat mengatakan bahwa jika seandainya penentang Ruhut tak sebanyak ini, maka Gerindra akan menyetujuinya dengan beberapa catatan penting. Partai Gerindra meminta dalam tiga bulan ke depan agar Ruhut bersedia mengubah gaya bicaranya itu yang suka sekali menyebut nama SBY.
Beberapa persyaratan yang diajukan kepada Ruhut adalah :
1. Ruhut mampu mengubah gaya bicaranya dengan bicara atau komunikasi yang lebih baik lagi sehingga bisa diterima oleh semua anggota.
2. Mampu meningkatkan usaha serta langkah-langkah komisi III untuk melakukan pemberantasan korupsi. Bahkan media massa sering kali menyeret nama-nama penting anggota DPR ke pembahasan tentang kasus korupsi yang dilakoninya sehingga malah memperburuk citra DPR di mata publik termasuk rakyat Indonesia.
3. Jika syarat-syarat yang diajukan tidak diindahkan oleh Ruhut dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, maka Partai Gerindra akan mengajukan pencopotan Ruhut kepada Partai Demokrat dengan menggalan pernyataan ke semua fraksi yang ada di komisi III.
Ruhut : Maaf Bos, Aku Tidak Bisa Tidak Puji SBY
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
11:32
Rating:
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
11:32
Rating:

ada-ada aja ya ruhut itu, pasti heboh kalau ada dia di media massa. Statement nya itu loh yang selalu jujur dan blak-blakan :)
ReplyDeleteYa kalo ngomongin dia sih tergantung dari sudut pandang mana kita mau berkomentar mbak bro. :)
Delete