Korban tewas akibat kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jagorawi akhirnya bertambah satu orang lagi. Pagi tadi dikabarkan, Robby Yaser Affan (35) menghembuskan nafas terakhirnya di Meilia, Cibubur pasca mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Robby meninggal lantaran banyaknya cairan darah di paru-paru dan jantungnya akibat kecelakaan yang diakibatkan oleh putera bungsu Ahmad Dhani dan Maya Estianti, Abdul Qadir Jaelani (13) tahun.
Jenazah Robby telah dikirimkan ke rumah duka di Pisangan Tengah, Rt 06 Rw 11, Kelurahan Pisangan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada sabtu pagi pukul 05.00 WIB.
Robby adalah korban meninggal dan sekaligus supir mobil Grand Max bernomor polisi B 1349 TFM yang adu banteng dengan mobil Mitsubishi Lancer Evo bernopol B 80 SAL yang saat itu dikendarai oleh Dul hingga ringsek.
Jadi total saat ini korban meninggal yang menjadi penumpang mobil Grand Max berjumlah tujuh orang, diantaranya adalah Agus Surahman (31), Rizki Aditya Santoso(20), Agus Wahyudi Hartono (40), Komaruddin (42), Robby Yaser Affan (35), Nurmansyah, dan Agus Komara (45).
Insiden mengerikan ini terjadi pada minggu (8/9/13) dini hari. Ketika itu mobil yang Lanser Evo yang dikemudikan Dul melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bogor menuju Jakarta. Sebelumnya memang dikabarkan Dul bersama Noval habis mengantarkan pacar dul pulang. Namun naas, mobil Lanser Evo melaju dengan kecepatan di yang cukup tinggi hingga Dul tak mampu lagi mengendalikan laju tunggannya dan terjun bebas menuju arus berlawanan sehingga mobil putera Ahmad Dhani terpaksa adu kambing dengan mobil Grand Max yang dikemudikan oleh Robby.
Sampai saat ini, Dul masih dirawat di Rumah Sakit pondok Indah, Jakarta Selatan akibat patah tulang yang dialaminya.
Source : Kompas.com
Korban Tewas Kecelakaan Maut Dul Bertambah Satu Orang
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
00:09
Rating:

ngeliat gambarnya sangat mengerikan.
ReplyDeleteLebih ngerinya lagi saat di lokasi kejadian bro. Sengaja saya nggak masukin foto pas di lokasi kejadian. Karena saking banyaknya darah di jalanan.
Delete