Tak Direstui Orang Tua, Remaja Ini Nekad Bunuh Diri

Cinta adalah sebuah anugerah Tuhan yang sangat besar. Bahkan demi cinta siapapun bisa melakukan apapun termasuk untuk mengorbankan dirinya sendiri. Akibat patah hati tak sedikit juga orang yang berfikir sempit dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Padahal jiga akal warasnya masih mau dipakai tentunya mereka akan sadar bahwa mati bukanlah jalan terbaik yang pantas untuk diambil guna menyelesaikan masalah apalagi masalah hati. Justru dengan melakukan bunuh diri malah akan menambah masalah baru terutama bagi keluarga yang ditinggalkannya dan belum tentu setelah mati ia akan bahagia dan masuk syurga, ya kalo dia masuk neraga, ibarat jatuh ketimpa tangga, kejatuhan semen dan kena ketumpahan cat. Ironi sekali kisah hidupnya itu.

Hal ini justru yang tengah mendera perempuan asal Banda Aceh. Perempuan yang baru menginjak dewasa ini bernama NM (21), ia nekad untuk melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menaiki tower sebuah telepon seluler di Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara akibat cintanya dengan sang kekasih Ozi  (21) tidak direstui oleh kedua orang tuanya. Apapun alasannya orang tua pasti memiliki alasan tersendiri terhadap persetujuan dan penolakan permintaan anaknya, dan tentunya itu dilakukan yang terbaik untuk anaknya.

Akibat ulahnya tersebut warga sekitar sempat geger dan NM dibantu turun oleh Tim SAR Acer Utara para jam 17.30 WIB. Namun NM tetap kekeuh untuk melancarkan aksi bunuh dirinya ini sehingga Tim SAR terpaksa memanggih sang kekasih Ozi untuk membujuk NM turun dan menghentikan usaha percobaan bunuh dirinya itu. Berkat Ozi, NM pun akhirnya turun dan dibawa oleh kedua orang tuanya.

Sebenarnya Ozi pun sudah menerima dengan keputusan orang tua NM tentang penolakan itu, akan tetapi hal ini tidak terjadi pada diri NM, ia tetap ngotot untuk mau terus bersama Ozi jika keinginannya itu tidak terpenuhi, ia lebih memilih untuk mati saja. 

Ulah NM ini tentu membuat seisi keluarga malu tak karuan melihat putri kesayangannya bisa memiliki fikiran yang sangat dangkal itu. 

Keputusan NM memang keputusan yang konyol dan tidak pantas untuk dilakukan. Karena apapun yang terjadi musyawarahlah yang bisa ditempuh untuk memecahkan masalah yang ada baik dari lingkungan sosial maupun lingkungan keluarga sekalipun.

Keputusan Bodoh ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi kalian terutama anak muda yang sedang dirundung oleh asmara cinta. Tetap realistis dan berfikir lebih matang, jadi jika belum matang saya anjurkan jangan kalian pacaran dulu ya, belajar yang bener dulu baru pacaran.