Jokowi Akhirnya Maafkan Tukang Sate Penghinanya

Mursidah
Jakarta, Nemukabar.com - Hari ini Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait penahanan Muhammad Arsyad (MA). Mantan Gubernur DKI jakarta tersebut menyampaikan jika dirinya telah memberikan maaf kepada pria yang telah menghinannya itu.

"Seratus persen saya sudah sampaikan (maaf)," kata Jokowi di Istana Merdeka, Sabu (1/11/2014).

Meski demikian, Jokowi tetap memberikan imbauan kepada pihak keluarga dan masyarakat agar tetap bersikap hati-hati dan saling menghormati satu dengan yang lainnya.

"Nanti disampaikan ya kepada putranya, Muhammad Arsyad agar lebih berhati-hati dan saling menghormati orang lain saat bertindak dalam semuanya," imbuhnya dihadapan Mursidah (ibu kandung MA).

Untuk kelanjutan kasus tersangka, Presiden telah menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk melakukan penangguhan penahanan. Saat ditanya perihal kelanjutan kasus tersebut, Presiden meminta agar langsung menanyakan ke pihak kepolisian saja.

"Jangan tanya ke saya, silahkan langsung tanyakan (kelanjutan kasus) ke Kepolisian," ujarnya.

Diketahui jika penahanan MA berawal dari laporan salah satu tim kuasa hukum Jokowi-JK, Henry Yosodiningrat. Dalam laporan tersebut, tersangka diketahui telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap Jokowi dengan mengunggah konten pelecehan berupa gambar pornografi di Facebook.

Imbas dari laporan tersebut, pria yang kesehari-hariannya bekerja sebagai buruh tusuk sate tersebut dicokok di kediamannya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur dan dituntut dengan Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.


Jokowi Akhirnya Maafkan Tukang Sate Penghinanya Jokowi Akhirnya Maafkan Tukang Sate Penghinanya Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 17:53 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.