Kondisi Nenek Fatimah Semakin Terpuruk

Nemukabar.com - Malang nian nasib Fatimah, nenek usia 90 tahun itu kini semakin terguncang hatinya lantaran sikap sang anak dan menantunya dan tega menyeret dirinya ke meja hijau. Aksi ini berawal lantaran sengketa tanah yang diklaim adalah milik nenek renta tersebut di kawasan Gang Mushola, Jalan KH. Hasyim Asyari, kelurahan Kenanga, kelurahan Cipondoh, RT 02 RW 01 Nomor 11, Tangerang.

Terlebih lagi pernyataan yang dianggap menyakiti hati keluarga dan dirinya saat anaknya, Nurhana saat berada di beberapa acara televisi. Menurut Amas (40), putra bungsu Fatimah menyampaikan bahwa itulah yang membuat kondisi ibu kandungnya itu semakin memburuk.

"Nurhana kan beberapa kali diundang sama acara televisi untuk cerita soal kasus (sengketa tanah) itu. Di salah satu tayangan televisi, dia pernah bilang kalau ibu adalah ibu yang nggak menyayngi anak-anaknya," tandas Amas.

Menurut penjelasan dari Amas, ibunya pun semakin hari semakin sering melamun dan bengong. Kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh beban fikiran yang cukup berat, terlebih lagi tingkah laku sang anaknya yang tak menyenangkan itu.

"Sekarang ibu lebih suka bengong sendiri, takutnya beliau kenapa-napa. Kasihan banget saya melihatnya." imbuhnya.

Fatimah dituntut Nurhana dan suaminya sebesar Rp. 1 miliar lantaran tanah yang seluas 397 meter persegi tersebut adalah milik mereka. Padahal menurut pengakuan Fatimah, tanah tersebut sebelumnya sudah dibayar oleh almarhum suaminya, H. Abdurrahman dengan harga Rp. 10 juta. Bahkan ia juga telah memberikan uang senilai Rp. 1 juta sebagai warisan anak keempatnya itu, Nurhana.

Persidangan lanjutan konflik antara anak dan ibu kandungnya itu akan digelar kembali pada hari Kamis (30/10/2014) di Pengadilan Negeri Tangerang dengan agenda pembacaan kesimpulan yang diperoleh dari fakta lapangan.