Jepang Mengecam Putusan Israel Yang Dinilai Sepihak

Nemukabar.com - Jepang  sangat menyesalkan atas keputusan terbaru Israel dalam membangun 1.060 unit rumah baru di Jerusalem Timur. Jepang menilai bahwa keputusan tersebut akan memberi dampak negatif pada situasi keamanan di Jerusalem terutama saat ketegangan berkembang.

"Keputusan itu jelas bertentangan, dengan upaya-upaya oleh masyarakat internasional terhadap perjanjian gencatan senjata menganai Jalur Gaza dan mewujudkan solusi dua negara," ujar Kuni Sato Sekretaris Pers Kementerian Luar Negeri.

Sato juga menjelaskan, bahwa pemukiman yang direncanakan oleh Israel merupakan pelanggaran hukum internasional, dan Jepang telah berulang kali menyerukan agar Israel membekukan kegiatan pemukiman.

Sebelumnya, Israel mengatakan bahwa pihaknya memajukan rencana untuk membangun 660 rumah di Ramat Shlomo dan 400 lainnya di Har Homa distrik Jerusalem Timur.

Jepang menyerukan kepada Israel untuk menahan diri setiap tindakan yang dinilai sepihak yang telah mengubah status Jerusalem Timur serta Tepi Barat.

Jepang tidak mengakui setiap tindakan yang berstatus akhir belum aa keputusan atas wilayah di perbatasan pra-1967.

Source : antara