Jakarta, Nemukabar.com - Narkoba memang menjadi 'virus' yang cukup meresahkan. Tak hanya masyarakat biasa saja yang diintai, bahkan para pegawai dinas pemerintahan pun juga terlena dengannya.
Saat dilakukan pemeriksaan, sekitar 19 orang pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta ternyata dinyatakan positif gunakan obat-obatan terlarang seperti ganja, obat penenang dan lain sebagainya.
Penemuan ini sebelumnya dilatar belakangi dengan kecurigaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan pertemuan rapat dengan para pegawai di Dinas yang dipimpin oleh Manggas Rudi Siahaan tersebut. Mereka tampak pucat dan tak konsentrasi saat rapat.
Teringat dengan teman-temannya yang juga pemakai (pecandu narkoba) saat masih SMA dulu, pria yang akrab disapa Ahok itu pun tak mau menuduh apakah para anak buahnya itu memakai narkoba. Ia pun langsung menghubungi pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) agar para pegawainya itu dilakukan tes urine.
Ada sekitar 533 orang pegawai dinas yang dilakukan tes urine, namun ternyata 19 orang dinyatakan positif pakai narkoba. Melihat hal tersebut, Ahok akan melakukan tindakan administratif di wilayah pemerintahannya bersama dengan Joko Widodo tersebut.
"Saya sudah bikinkan surat disposisi untuk para pegawai (yang melanggar) kepada Pak Made Karmayoga (Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI). Jika ada (pegawai) honorer yang pakai ganja kita akan pecat, jika staf kita akan buat turun golongan, untuk eseleon akan diturunkan jadi staf. Tapi sekali lagi mereka ketahuan pakai (narkoba), kita akan langsung pecat," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Mantan anggota DPR RI itu akan terus giat melakukan pemberantasan penggunaan narkoba terlebih lagi di jajaran pemerintahannya. Ahok akan terus melakukan tes dan pemantauan terhadap para pegawai DKI Jakarta agar terbebas dari jeratan narkoba.
"Secara bertahap kita akan intai. Di Satpol PP dan yang lainnya kita akan rutin tes (urine). Termasuk juga dengan saya. Kita harus tegas dan tidak kasih toleransi buat yang suka main narkoba," imbuhnya.
Gambar ilustrasi : liputan6
Saat dilakukan pemeriksaan, sekitar 19 orang pegawai dari Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta ternyata dinyatakan positif gunakan obat-obatan terlarang seperti ganja, obat penenang dan lain sebagainya.
Penemuan ini sebelumnya dilatar belakangi dengan kecurigaan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat melakukan pertemuan rapat dengan para pegawai di Dinas yang dipimpin oleh Manggas Rudi Siahaan tersebut. Mereka tampak pucat dan tak konsentrasi saat rapat.
Teringat dengan teman-temannya yang juga pemakai (pecandu narkoba) saat masih SMA dulu, pria yang akrab disapa Ahok itu pun tak mau menuduh apakah para anak buahnya itu memakai narkoba. Ia pun langsung menghubungi pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) agar para pegawainya itu dilakukan tes urine.
Ada sekitar 533 orang pegawai dinas yang dilakukan tes urine, namun ternyata 19 orang dinyatakan positif pakai narkoba. Melihat hal tersebut, Ahok akan melakukan tindakan administratif di wilayah pemerintahannya bersama dengan Joko Widodo tersebut.
"Saya sudah bikinkan surat disposisi untuk para pegawai (yang melanggar) kepada Pak Made Karmayoga (Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI). Jika ada (pegawai) honorer yang pakai ganja kita akan pecat, jika staf kita akan buat turun golongan, untuk eseleon akan diturunkan jadi staf. Tapi sekali lagi mereka ketahuan pakai (narkoba), kita akan langsung pecat," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/9/2014).
Mantan anggota DPR RI itu akan terus giat melakukan pemberantasan penggunaan narkoba terlebih lagi di jajaran pemerintahannya. Ahok akan terus melakukan tes dan pemantauan terhadap para pegawai DKI Jakarta agar terbebas dari jeratan narkoba.
"Secara bertahap kita akan intai. Di Satpol PP dan yang lainnya kita akan rutin tes (urine). Termasuk juga dengan saya. Kita harus tegas dan tidak kasih toleransi buat yang suka main narkoba," imbuhnya.
Gambar ilustrasi : liputan6
Positif Pakai Narkoba, Ahok Hukum Administratif 19 Pegawai Dinas PU
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
23:19
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.