Bawa 6 Kilogram Narkoba, Dua Perwira Polri Ditangkap Polisi Malaysia

Nemukabar.com - Tampaknya kali ini instansi kepolisian Indonesia tercoreng lagi namanya setelah dua orang anggotanya ditangkap oleh kepolisian Diraja Malaysia. Kombes Idha Endi Prasetyono dan Brigadir Harahap. Keduanya dicokok di Bandara Kuching, Malaysia, Sabtu (30/8/2014).

Ajun Kombes Pol Idha dan Brigadir Harahap adalah perwira kepolisian di Subdirektorat Narkoba Polda Kalimantan Barat (Kalbar). Penangkapan keduanya itu lantaran diketahui membawa narkoba seberat 6 kilogram jenis sabu-sabu dan saat ini masih dilakukan proses penahanan oleh kepolisian Negeri Jiran itu.

Sementara itu, Neta S Pane yang merupakan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) menilai jika Kapolda Kalbar dan Kapolri untuk bertanggung jawab dalam insiden tersebut, bahkan ia pun meminta agar keduanya melepaskan jabatannya.

"Kapolri dan Kapolda Kalbar harus mundur, apalagi kedua anggotanya itu ditangkap karena diduga terlibat sabu," ujar Neta kepada awak media, Senin (1/9/2014).

Neta menaggap bahwa keberangkatan dua perwira tersebut tak akan mungkin terjadi tanpa ada ijin dan laporan dari atasannya. Jadi sangat tak mungkin jika atasan keduanya tak mengetahui perbuatan mereka.

Selain itu, Neta juga meminta kepada Polri untuk memberikan kewenangan terhadap Pemerintah Malaysia untuk menindak anggotanya sesuai dengan hukum yang berlaku di negara Jiran tersebut. Hal ini agar aparat lainnya tak terus menerus mempermalukan Indonesia khususnya institusi Polri.

Diketahui, jika dua perwira Polisi itu ditangani dengan hukum yang berlaku di Malaysia, keduanya pun bisa terjerat dengan hukuman yang sangat tinggi yakni hukuman mati sesuai dengan Pasal 39 B Undang-undang Antinarkotika Malaysia seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.

Tindakan oknum polisi tersebut bisa jadi dilatar belakangi dengan tergiurnya duit dari bisnis narkoba yang sangat besar. Jumlah yang tinggi itu pun sangat rentan menutup mata batin Polisi untuk melakukan tindakan yang justru sangat dilarang oleh negara sendiri dan negara lainnya. (mib)


Gambar ilustrasi : wartanews.com