![]() |
Norman kamaru dan istri (foto : Tribunnews.com) |
Setelah sepi tawaran bernyanyi, Norman pun terpaksa harus memutar otak untuk dapat menyambung hidupnya sehari-hari. Bertempat di sebuah kawasan apartemen di Kalibata City, Norman bersama sang istri membuka sebuah warung bubur dan masakan Manado 24 jam.
Diakui Norman, warungnya kini selalu ramai pembeli, karena buka 24 jam non-stop sehingga omzet yang dicapainya pun lebih besar. Apalagi lokasi warungnya pun bisa dibilang cukup strategis sekali yakni di depan lapangan futsal dan pintu keluar masuk gedung.
Alasan Buka Warung Makan.
Awalnya, mantan pelantun Chaiyya-chaiyya itu ingin membuka sebuah butik, namun keinginannya itu ditolak oleh sang istri, Daisy Paindong. Alasannya lantaran sang istri sudah punya usaha butik di kota Manado.
Mengaku memang suka memasak, akhirnya Norman pun memutuskan untuk membuka warung makan dan Masakan Manado. Sambil mencari-cari lokasi yang dianggap tepat dan strategis, ia pun berkeliling di sekitar kalibata dan memotret lokasi yang ditemukan. Beberapa kali lokasi yang ditemukan Norman selalu ditolak oleh istrinya lantaran kurang strategis. Beruntung ia ditawari oleh pengelola gedung dan mendapatkan lokasi yang saat ini ia gunakan, istrinya yang akrab disapa Cici itu pun mengiyakan.
Modal Buka Warung Sampai 80 jutaan.
Untuk membuka warung makan di lokasi elite seperti itu, Norman sadar jika ia mamang harus mengeluarkan kocek yang tak sedikit. Untuk mendapatkan warungnya itu, Norman mula-mula memberikan DP Rp. 2 juta. Secara keseluruhan, Ia mengaku sudah habis sekitar Rp. 80 jutaan.
Meski warungnya baru beroperasi 3 bulanan, ia mengaku sebentar lagi bisa balik modal. Hal ini lantaran warungnya memang selalu ramai pembeli. Terlebih lagi untuk satu porsi makanan khas Manado di warungnya, Norman tak mematok harga tinggi untuk kelas masyarakat sekitar. Minimal dengan uang Rp. 15.000 saja, pengunjung sudah bisa menikmati masakan khas Manado di warungnya itu.
Semua Resep Hasil Racikannya Sendiri.
Hobi masak yang dimilikinya tampaknya membuat berkah tersendiri untuk menjalankan bisnis kulinernya itu. Diakuinya, seluruh masakan khas Manado yang ada di warungnya itu merupakan hasil racikan tangannya sendiri.
Awalnya, ia merasa cukup kelelahan memasak sendiri seluruh masakan yang disajikan di warung makan yang ia beri nama J&J itu. Namun beruntung saat ini ia sudah mempekerjakan dua orang yang membantunya memasak sambil berjualan.
Meskipun sudah dibantu dengan asisten, Norman mengaku masakan yang diracik oleh asistennya itu terkadang cukup berbeda dengan masakan yang ia racik sendiri. Namun Norman memaklumi lantaran beda tangan beda rasa.
"Terkadang rasa masakan yang diracik (asisten) berbeda dengan yang saya racik. Jadinya bisa manis, padahal seharunya pedas," ujar Norman sambil tertawa kecil.
Jualan Bubur, Ia Tak Merasa Malu.
Asalkan hasilnya halal, Norman akan terus menjalani pekerjaannya itu. Ia tak merasa malu sama sekali saat membuka warung makan, padahal ia dulunya adalah orang yang pernah menjadi artis di ibukota.
Berbagai lika-liku kehidupan ia telah jalanai. Menjadi anggota Brimob, sempat tenar karena bernyanyi lagu Chaiyya-chaiyya dan banting setir menjadi artis, namun kini ia lebih memilih bisnis kuliner kecil-kecilan.
"Saya nggak malu. Sama-sama untuk cari uang yang halal. Malu itu kalau mencuri, itu baru malu," ungkapnya.
Meski tak sebesar seperti apa yang ia dapatkan semasa menjadi artis, tapi Norman kini mengaku merasa lebih nyaman dan bahagia dan bisa bebas berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Walaupun terkadang merasa letih menjalani bisnis 24 jamnya itu, ia merasa senang lantaran jerih payahnya itu mampu membuat dirinya berdikari terlebih lagi sang istri tercinta yang juga bekerja di sebuah perusahaan perdagangan berjangka selalu setia mendukung dan menemani dirinya menjalankan bisnisnya itu tanpa henti.
Banting Setir, Norman Kamaru Kini Jadi Tukang Bubur
Reviewed by Muhammad Ibnu Idris
on
15:20
Rating:

No comments:
- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.