SBY : Saya Tidak Paham Apa yang Dimaksud dengan Ngrecoki

Nemukabar.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat membantahnya secara tegas kabar jika anggota Partainya diarahkan untuk bergabung dengan partai politik tertentu melalui akun Twitternya.

"Sejumlah kader PD dilobi untuk bergabung ke kubu politik tertentu. Kami katakan tidak. Jadi tidak ada istilah ngrecoki. Janga dibalik." tulis SBY di @SBYudhoyono, Kamis (21/8/2014) dini hari.

Masih dalam akun sosial medianya tersebut, SBY juga menegaskan jika pihaknya sangat siap untuk membantu pemerintahan mendatang jika memang dibutuhkan. Sekali lagi pasangan duet Boediono 2009-2014 itu menegaskan jika upaya itu lantaran naluri politiknya.

"Saya dengan senang hati membantu jika memang dikehendaki. Jadi terserah kepada Presiden Baru. Tidak ada pikiran buruk dari saya." tulis sebelumnya.

Sebelumnya, Suami Ibu Ani Yudhoyono itu mengaku sempat mendapatkan pesan bernada negatif yang menyebutkan bahwa SBY dan Partai Demokrat agar tak 'merecoki' Jokowi setelah Gubernur DKI Jakarta tersebut dilantik menjadi Presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2014. 

Saya tidak paham apa yang dimaksud dengan "ngrecoki" itu. Tidak ada niat & pikiran sedikit pun untuk mengganggu Pak Jokowi. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) August 21, 2014

Hari ini, Hakim MK telah memutuskan hasil sidang sengketa Pilpres 2014 dan menyatakan menolak gugatan dari kubu koalisi Merah Putih. Jika tak ada upaya lainnya yang dilakukan Prabowo-Hatta maka dipastikan Jokowi-JK akan melenggang ke Istana bulan Oktober mendatang.