Sterilisasi Lokalisasi Saritem, Polisi Bersenjata Harus Turun Tangan

Lokalisasi Saritem
Nemukabar.com - Jelang datangnya bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi membuat beberapa wilayah di kota besar melakukan razia dan penertiban terhadap lokalisasi prostitusi. Salah satunya adalah kawasan Saritem yang memang terkenal dengan kawasan 'esek-esek' itu.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil akan mengupayakan sterilisasi dan penutupan lokalisasi tersebut. Satpol PP dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) pun tak akan mampu berengus wilayah para wanita pengidap tunasusila yang telah berdiri sejak abad 19 itu. Maka cara yang dapat ditempuh adalah dengan cara meminta bantuan pihak kepolisian bersenjata untuk ikut menanggulangi masalah sosial ini.

"(Satpol PP dan PPNS) tidak akan mampu karena masalah prostitusi tidak mudah untuk ditindak," ujar Emil, Sabtu (14/6/2014).

Menurut Emil panggilan akrab Ridwan Kamil menilai bahwa praktik prostitusi di kawasan Saritem memang sudah terlalu komplek sehingga cukup sulit untuk diatasi. Namun dirinya tetap akan mengupayakan penertiban secara intensif.

Selain karena jelang bulan suci Ramadhan, aksi sterilisasi lokalisasi Saritem ini karena beberapa laporan warga yang memang sudah cukup resah dengan ulah para wanita tunasusila itu. Salin itu juga untuk mengantisipasi membludaknya para Pekerja Seks Komersial (PSK) akibat penutupan lokalisasi Dolly yang akan dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

"Kami akan intensifkan razia karena banyak laporan dari masyarakat mengenai maraknya kasus prostitusi menjelang bulan Ramadan." imbuh Emil.


Gambar : nytimes
Sterilisasi Lokalisasi Saritem, Polisi Bersenjata Harus Turun Tangan Sterilisasi Lokalisasi Saritem, Polisi Bersenjata Harus Turun Tangan Reviewed by Muhammad Ibnu Idris on 06:41 Rating: 5

No comments:

- Berikan respon anda dengan memberikan komentar yang baik. Baca Disclaimer.
- Kotak komentar ini hanya dikhususkan bagi pengunjung yang memiliki akun Google (Gmail / Google Plus).
- Jika anda tidak memiliki akun Google, silahkan berkomentar via Facebook di bagian atas.

Powered by Blogger.