Prabowo : Indonesia Alami Kebocoran Anggaran Rp. 1000 Triliun Per Tahun

Nemukabar.com - Saat debat kedua antar Calon Presiden Indonesia tahun 2014-2019 Minggu malam tadi banyak hal yang coba disampaikan oleh masing-masing Capres. Salah satunya adalah Calon Presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto.

Mantan Danjen Kopassus itu menjawab terkait pertanyaan yang diajukan oleh rivalnya Joko Widodo tentang janji penggelontoran anggaran hingga Rp. 1 triliun kepada masing-masing daerah di Indonesia oleh Prabowo Subianto. 

Menanggapi pertanyaan itu, Prabowo menegaskan jika anggaran itu bisa dilakukan jika nantinya dia dan Hatta Rajasa mendapatkan kepercayaan publik untuk memimpin negara ini. Anggaran itu bisa terealisasikan jika pemerintah berani menepis kebocoran anggaran yang dialami oleh negara setiap tahunnya sebesar Rp. 7.200  triliun.

"Menurut data dari ketua KPK Abraham Samad bahwa negara selalu mengalami kebocoran anggaran hingga Rp. 7.200 triliun, versi saya malah sampai Rp. 1.000 triliun per tahun," ungkap Prabowo, Minggu (15/6/2014).

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga menjelaskan jika anggaran Rp. 1 triliun untuk setiap daerah itu bisa direalisasikan dengan memanfaatkan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Dengan berani melakukan pemberantasan korupsi, maka angka tersebut mudah didapatkan.

Saat menjalankan debat Capres tersebut, aksi Prabowo Subianto juga disaksikan oleh sang mantan istri Titiek Soeharto dan putranya Didiet Prasetyo. Keduanya duduk dekat dengan mantan Ketua Mahkamah Agung Mahfud MD.

Dalam debat antar Capres sesi ke dua itu, Prabowo dan Jokowi diminta untuk berbicara soal Perekonomian dan Kesejahteraan nasional dalam perspektif visi dan misi mereka untuk maju dalam Pemilihan Presiden yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang.


Foto : @liputan6dotcom